4 Fakta Menarik Gempa Jakarta, Mulai Info BMKG Sampai Efek Ke Jokowi

Warga Jakarta merasakan gempa sekitar semenit lamanya, Selasa (23/1/2018), sekitar pukul 13.36. Karyawan Kompas Gramedia

Editor: Suci Rahayu PK
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ilustrasi gempa 

Baca: Setya Novanto Bawa Buku Hitam Misterius ke KPK, Tebar Senyum ke Orang-orang

Tak Berpotensi Tsunami

BMKG menyebut gempa yang menggoyang Jakarta berpusat di Lebak Banten dengan besar 6,4 Magnitudo. Gempat tersebut tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan Twitter BMKG, gempa terjadi pada pukul 13.34.50, Selasa (23/1/2018). Pusat gempa berada di 91 Km Baratdaya Lebak, Banten, dengan kedalaman 10 Km.

Gempa ini dirasakan bukan hanya di Jakarta, tetapi juga sekitar Banten, Tangerang, dan Bekasi.

Baca: KRL Bergoyang, Karyawan Berhamburan, Gempa Getarkan Jakarta Satu Menit

Gempa Pas Jokowi Kedatangan Tamu Amerika

Guncangan gempa bumi dirasakan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (23/1/2018).

Pengamatan Kompas.com yang sedang bertugas di Istana, guncangan pertama kali terasa sekitar pukul 13.35 WIB.

Setelah sekitar lima detik berguncang, sesaat kemudian berhenti dan berlanjut kemudian selama sekitar tiga detik.

Saat gempa terjadi, Presiden Joko Widodo diketahui masih berada di Istana Merdeka Jakarta.

Baca: BREAKING NEWS Gempa Getarkan Jakarta dan Sekitarnya Satu Menit

Jokowi baru saja bertemu Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis dan tengah bersiap menuju ke acara ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Taman Ismail Marzuki.

Guncangan itu diketahui tidak mengganggu aktivitas Presiden. Ia beserta rombongan tetap bertolak ke Cikini untuk menghadiri acara Megawati.

Situasi di Kompleks Istana Kepresidenan sendiri terbilang kondusif. Meski para pegawai merasakan guncangan gempa, namun tidak menimbulkan kepanikan berlebihan.

Baca: Hanya Beri Air Minum ke Imigran, Relawan Ini Malah Masuk Penjara

Mereka tetap berada di dalam ruangan masing-masing.

Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) yang berjaga sempat mondar-mandir memantau situasi. Namun, setelah gempa usai, mereka kembali bertugas seperti biasa. (Kompas.com/ Fabian Januarius)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved