Sambungan Pipa PDAM Bisa Mencapai Rp 4 Juta

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kendala penyaluran air bersih ke rumah masyarakat bukan hanya terkendala soal ketersediaan air bersih, namun juga faktor jaringan perpipaan hingga mahalnya biaya sambungan masih turut menjadi kendala.

Hal ini diakui Direktur Utama PDAM Tirta Mayang (TM) Kota Jambi, Erwin. Menurutnya, saat ini untuk ketersediaan air bersih sudah tidak menjadi masalah karena PDAM TM telah melakukan penambahan 900 liter per detik di beberapa instalasi pengolahan air (IPA).

Namun yang menjadi kendala adalah jaringan perpipaan yang belum sepenuhnya menjangkau seluruh wilayah Kota Jambi. Hal ini tentunya mempengaruhi keinginan masyarakat untuk memasang sambungan, karena biaya yang sangat mahal.

Baca: Target PAD dari PBB Turun

"Sebagai contoh untuk daerah yang belum ada jaringan pipanya itu biaya investasi untuk pemasangan bisa mencapai Rp4 juta per sambungan," kata Erwin.

Dirinya menjelaskan, biaya tersebut harus ditanggung oleh masyarakat. Namun jika ada subsidi dari pemerintah maka PDAM dapat memberikan kelonggaran.

"Karena PDAM ini tidak boleh gratis, karena secara undang-undang memang tidak dibolehkan. Tapi jika ada subsidi dari pemerintah PDAM bisa memberikan kelonggaran," ujarnya.

Erwin mengatakan, biasanya subsidi tersebut diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Di tahun 2018 ini PDAM mendapat kucuran dana sebesar Rp8 miliar untuk 3.000 sambungan secara gratis.

"Ini bantuan dari pemerintah pusat. Ini untuk masyarakat Kota Jambi," katanya.

Dia menambahkan PDAM TM juga mendapatkan kucuran dana segar dari APBD Kota Jambi, berupa penyertaan modal sebesar Rp17 miliar. Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk perbaikan jaringan perpipaan.

Baca: Ada Spesies Paling Mematikan di Pulau Ini, Daging Manusia Bisa Meleleh Karena Racunnya

Baca: Mantan Ketua KONI Tanjab Barat Sampaikan Pledoi di Persidangan Besok