Usai Video Call dengan Pria, Gadis Cantik Lakukan Hal Tak Terduga. Ayahnya Sampai Jatuh Sakit dan

Seorang remaja putri asal Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, menghilang dari rumah sejak Kamis (4/1/2018) malam.

Editor: rida
Facebook
ILUSTRASI 

TRIBUNJAMBI.COM- Seorang remaja putri asal Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, menghilang dari rumah sejak Kamis (4/1/2018) malam.

Hampir dua minggu berlalu, gadis bernama Indriyani itu belum diketahui keberadaannya hingga kini.

Indriyani
Indriyani ()

"Telah hilang

Nama : indriyani alias aldila

Usia :17th

Rambut lurus semir coklat sebahu

Tinggi 160cm

Hubungi 085726433977

Bapaknya nangis nangis nyariin nih kasian, trimakasih

Btw ilangnya di terminal giwangan, terakhir terlihat di catur tunggal deket polda DIY," tulis warganet bernama Wewen Himawan di grup Info Cegatan dan Bakti Sosial Yogyakarta, Selasa (16/1/2018).

Saat TribunJogja.com menghubungi nomor kontak yang tertera, rupanya si pemilik telepon adalah Lilik, ayah dari Indriyani.

Dengan nada putus asa, Lilik mengatakan bahwa dirinya sudah mencari putri ketiganya itu ke mana-mana.

Ia bahkan sudah melaporkan hilangnya Indriyani ke polisi, tetapi belum membuahkan hasil.

"Ini saya di Melikan Lor. Saya kemana-mana mencarinya. Bahkan sudah pernah ke Polda empat hari, tapi kok belum ketemu," tutur Lilik, Rabu (17/1/2018).

Pada Kamis (4/1/2018) sekira pukul 22.00 WIB, Indriyani tiba-tiba meninggalkan rumah.

Sejak saat itu, ia belum pernah kembali.

Namun sebelum menghilang tutur Lilik, anaknya melakukan panggilan video dengan seorang pria bernama Barto, lebih kurang tiga jam.

Saat itu, Barto memperlihatkan sebuah cincin emas cukup lama.

Setelah panggilan video tersebut, Indriyani pergi begitu saja.

"Perginya ke Giwangan. Mungkin kena gendam karena kok nurut saja. Yang pria ngaku kerja di sebuah bank," tambah warga Sanden, Bantul itu.

Sebenarnya, nomor kontak yang dimiliki Indriyani masih aktif.

Namun, Lilik hanya bisa mengirimkan pesan singkat, karena panggilan ke nomor HP anaknya diteruskan.

Dilacak dari GPS, HP Indriyani terakhir berada di daerah Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman.

Lilik berharap agar putrinya segera ditemukan.

Ia pun merasa khawatir jika putrinya terjebak dalam dunia narkoba, atau terkena penyakit berbahaya.

"Pulang nak, ingat masa depanmu. Bapak sakit. Bapak keliling terus mencari kamu," pesan Lilik untuk putrinya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved