Profesi Bergaji Besar di Masa Depan Menurut Bos Alibaba, Belajarlah Mulai Dari Sekarang!

Pendidikan tersebut menurut para orangtua bakal menjadi modal bagi anak-anaknya untuk sukses di masa depan.

Penulis: bandot | Editor: bandot
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Siapa yang tak ingin kaya dan berhasil di masa depan?

Pasti banyak diantara Anda memimpikan menjadi orang sukses dengan kekayaan berlimpah.

Banyak diantara orangtua yang rela mengeluarkan uang banyak demi pendidikan terbaik untuk anaknya.

Pendidikan tersebut menurut para orangtua bakal menjadi modal bagi anak-anaknya untuk sukses di masa depan.

Meski yang akan datang itu masih menjadi rahasia Tuhan, usaha dan doa harus terus dilakukan agar manusia menggapai kesuksesan.

Baca: Kecerdasan Buatan Bikinan Facebook, Percakapannya Mengerikan, Tak Terpahami Manusia

Jack Ma Pendiri perusahaan raksasa Alibaba asal China mengungkapkan beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh para pencari kerja di masa depan.

Jack Ma
Jack Ma (businessweek)

Dalam waktu 30 tahun mendatang, kecerdasan buatan atau artificial intelligence akan mengalahkan kemampuan manusia.

Akibatnya bukan tidak mungkin akan banyak lapangan pekerjaan yang hilang.

Jack mengatakan, mereka yang bisa mengikuti perkembangan teknologi berpeluang besar menjadi sukses dan kaya.

Dan 'celaka' bagi orang-orang yang tidak mengikuti zaman dan tidak melek dengan teknologi.

Baca: Inilah 6 Profesi Paling Dicari pada 2018, Gaji Tinggi

"Era baru akan segera datang. Lapangan pekerjaan akan makin berkurang. Mereka yang tidak bisa mengikuti hal ini harus siap menerima kenyataan pahit masa depan," ujar Jack seperti dikutip dari CNBC.

Jack Ma mengatakan di tengah kemajuan teknologi yang amat pesat ini, profesi yang mempunyai masa depan cerah yakni yang fokus pada profesi yang berbasiskan data.

Dikatakan miliarder asal Tiongkok tersebut profesi dengan pekerjaan utama menganalisis data akan mampu sukses dan mendapat gaji besar di masa depan.

"Dunia akan penuh dengan data. Saya pikir, ini merupakan awal dari periode data," kata Jack.

Jack Ma menceritakan, Alibaba kini memiliki banyak sekali catatan data dari penggunanya.

Keseluruhan data tersebut, menurut Jack, bisa digunakan untuk meneliti pola dan memprediksi tren masa depan.

"Menurut saya, keberadaan data akan sangat vital bagi keberlangsungan hidup di masa depan. Nantinya semua hal akan serba terhubung," pungkas Jack.

Dikutip dari wikipedia kecerdasan Buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau Intelegensi Artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence atau hanya disingkat AI) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah.

Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.

Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan robotika.

Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah.

Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon.

Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam Informatika.

Seperti contoh: Pengenalan Objek/Muka, bermain sepak bola.

Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin.

Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas.

Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah.

Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata.

Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.

'Kecerdasan buatan' ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tetapi juga mengkonstruksinya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved