Hilang Tiga Hari, Nilam Bersyukur Akhirnya Sang Ayah Akhirnya Ditemukan. Sayang Kondisinya. . .

Jangan pernah menyerah. Pesan itu tersirat dari upaya Nilam dalam mencari keberadaan ayahnya, Mandan SA Kuming (73), seorang

Editor: rida
worldofbuzz.com
ilustrasi foto Hamdan menderita penyakit langka 

Beruntung tidak ada luka berat yang dalam pemeriksaan, hanya luka gores pada bagian kening.

Hanya saja, ketika dalam perjalanan, sang ayah katanya terus meracau dan sudah lupa kepadanya.

"Tadi cuma bilang katanya dibuang dari mobil terus cerita lagi jalan tiba-tiba jatuh, sudah ngaco sedikit lupa sama saya. Tapi pas saya elapin matanya sama suapin makan, dia baru peluk saya, baru ingat itu saya," ungkapnya.

Harus terus didampingi

Kasudin Sosial Jakarta Utara, Adji Antoko menyampaikan, lansia pengidap demensia atau pikun harus terus didampingi pihak keluarga.

Selain itu, hal terpenting adalah menyertakan identitas diri atau keluarga pada kalung, gelang atau pakaian.

"Jadi apabila ada kejadian kehilangan, masyarakat yang menemukan atau pihak kami bisa segera menghubungi pihak keluarga. Identitas itu bisa berupa gelang, kalung, atau kaos yang tercetak alamat rumah dan nomer telepon yang bisa dihubungi," jelasnya dihubungi Selasa (16/1/2018).

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved