MIRIS - Wanita Ini Kehilangan Pekerjaan, Kekasih, dan Uang Ratusan Juta Gara-gara Kecanduan Game Ini

Seorang ibu mengatakan, hidupnya telah rusak karena kecanduan bermain game candy Crush. Dia bahkan menghabiskan 18 jam sehari untuk bermain.

Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Fifi Suryani

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ibu mengatakan, hidupnya telah rusak karena kecanduan bermain game candy Crush.

Dia bahkan menghabiskan 18 jam sehari untuk bermain.

Hal itu membuat membuat Natasha Woolsley kehilangan pacar dan pekerjaan, uang serta meninggalkan hutang.

"Ini menghancurkan keluarga kami, Membuat ayah anakku pergi dan bahkan saat itu, aku tidak bisa berhenti.

Baca: Berpikir Hamil Karena Perut Terus Membesar, Ternyata Wanita Ini Menderita Kanker Hati. Nyawanya. . .

WHO juga telah memasukkan gangguan permainan atau game disorder dalam daftar penyakit.

Dilansir dari Daily Mirror pada Minggu (14/1/2018) itu berarti sekitar 700 ribu pecandu game di Inggris digolongkan memiliki ganguan mental serupa pecandu alkohol atau penyalahgunaan narkoba.

Natasha mengatakan pertama kali tergoda untuk mencoba permainan itu empat tahun lalu.

"Teman-teman mengirimiku permintaan untuk bermain game melalui Facebook dan menurutku tidak ada yang salah," kata perempuan 34 tahun itu.

Sejak saat itu, wanita dari Fleetwood, Lancs, Inggris itu memgaku terkadang menghabiskan 18 jam sehari untuk bermain.

"Karena permainannya ada di telepon saya. Jadi saya bisa bermain di sekolah, bak mandi, bahkan toilet," ungkapnya.

Natasha juga menjadi sangat terobsesi, dia bahkan bangun di tengah malam dan bersembunyi di kamar mandi untuk bermain beberapa jam.

Sehingga dia bisa naik level.

"Saya benar-benar di luar kendali," tandasnya.

GAME
Kecanduan Game, wanita ini kehilangan segalanya (Mirror/Getty Image)

Kecanduan permainan itu juga membuat Natasha lupa menjemput anaknya, Taylor (9) dari sekolah sehingga dia akan mendapat telepon dan menanyakan keberadaanya.

Dia juga tidak memperhatikan kekasihnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved