Harga Ayam Potong Masih Tinggi, Pedagang Bilang Penyebabnya karena Ini
Senada disampaikan Joni, pedagang ayam di Pasar Angso Duo. "Harga ayam masih lah kek kemarin, paling mahal Rp 38 ribu," ujarnya
lihat foto
Laporan Wartawan Jambi, Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Harga sembako ayam potong masih lebih tinggi dari hari biasanya. Pada Rabu (10/1), harga berkisar Rp 37 ribu-Rp 40 ribu per kilogram.
Pedagang ayam di Pasar talang Banjar, Yoyo, mengatakan harga masih sama dengan bulan lalu.
"Harga ayam masih kek kemarin, Rp 37 ribu-Rp 40 ribu per kilogram, belum turun," ujarnya.
Senada disampaikan Joni, pedagang ayam di Pasar Angso Duo. "Harga ayam masih lah kek kemarin, paling mahal Rp 38 ribu," ujarnya.
Yoyo mengatakan itu terjadi karena besarnya biaya distribusi barang sampai ke tangan pedagang. Karena jarak yang jauh dan mengeluarkan biaya yang lebih. Sekarang stok ayam untuk pedagang diambil dari Talang Gulo.
"Sebelumnya stok ayam diambil di Pasar Angso Duo, jadi harga jual juga standar, paling mahal Rp 30 ribu," ujarnya.
Beberapa pembeli ayam mengeluh. "Ya biasanya Rp 28 ribu atau Rp 30 ribu dapat sekilo, sekarang dak dapat. Jadi belinya dikurangi. Semoga stabil lah harga ayam," kata Hani,
