Tak Hanya Manusia, Hewan Juga Ternyata Bisa Cemburu
Kecemburuan tak hanya dimiliki oleh manusia, hewan pun bisa merasakannya. Pasalnya, sifat tersebut
TRIBUNJAMBI.COM -– Kecemburuan tak hanya dimiliki oleh manusia, hewan pun bisa merasakannya. Pasalnya, sifat tersebut muncul bukan dari hasil interaksi sosial, melainkan emosi primordial yang telah ada sejak lahir.
Seperti dilansir Live Science, Selasa (2/1/2018), untuk merasa cemburu diperlukan kemampuan kognitif tertentu untuk mengenali dan mengukur potensi ancaman terhadap hubungan tertentu.
Pada sejumlah hewan, kemampuan kognitif seperti ini merupakan tingkatan tinggi.
Kecemburuan juga tak melulu terkait seks dan hubungan romantis. Namun, juga muncul pada hubungan antar teman, anggota keluarga, atau rekan kerja.
Penelitian terdahulu mengungkapkan, bayi berusia 6 bulan sudah bisa menunjukkan kecemburuan saat ibu mereka berinteraksi dengan boneka yang disamarkan menjadi bayi.
Baca: Astaga Miris! PSK di Surabaya Ini Bawa Anak saat Layani Pria Hidung Belang
Pada 23 Juli 2014 lalu, para peneliti dari Universitas California memublikasikan penelitiannya di jurnal Plos One terkait kecemburuan pada anjing. Mamalia itu menjadi lebih pencemburu saat pemiliknya membelai anjing palsu.
Sepertiga anjing tersebut mencoba masuk di antara pemilik dan anjing palsu. Lalu, seperempat anjing menyalak pada anjing palsu.
Bagi anjing yang tak menunjukkan kecemburuan, para peneliti menduga anjing mengetahui bahwa “musuh” mereka bukanlah anjing sungguhan, atau tak ada ikatan yang kuat antara pemilik dan hewan peliharaan.
Baca: Deretan Kasus yang Pernah Menjerat Jennifer Dunn, Mulai Kasus Korupsi sampai 3 Kali Narkoba
Sementara itu, sikap cemburu tak muncul saat pemiliknya sibuk dengan buku atau lentera jack-o', hiasan Halloween dari labu kuning.
Hasil serupa juga muncul pada penelitian di jurnal Frontiers in Ecology and Evolution pada 19 Oktober 2017 lalu.
Penelitian tersebut mendeskripsikan kecemburuan pada monyet titi yang sebagai primata monogami, sangat tepat untuk dijadikan objek penelitian yang mempelajari neurobiologi dari reaksi emosi.
Baca: Berdalih Asma, Penumpang Pesawat Nekat Turun Lewat Sayap
Monyet titi berubah menjadi agresif dan menghalangi pasangan mereka dari saingan potensial. Terkadang, secara fisik monyet titi juga menahan pasangannya untuk bergerak ke monyet ketiga.