Angka Kekerasan Anak dan Perempuan di Provinsi Jambi Menurun, ini Rincian Pertahun
Kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan tahun 2017 menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Penulis: Muzakkir | Editor: Fifi Suryani
lihat foto
Laporan wartawan Tribunjambi, Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan tahun 2017 menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari data yang diperoleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi, pada tahun 2016, kasus kekerasan ini terjadi sebanyak 124 kasus, namun ditahun 2017 mengalami penurunan sebanyak 18 kasus atau hanya 104 kasus.
Meski menurun, namun jika dibandingkan dengan tahun 2015 kebawah, kasus ini masih tinggi, karena tahun 2015 hanya terjadi 66 kasus, 2014 sebanyak 63 kasus, 2013 sebanyak 61 kasus dan 2012 sebanyak 56 kasus.
Baca: Tereliminasi dari Ajang Indonesian Idol, Begini Ekspresi Kekecewaan Keponakan Ari Lasso
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi Dra Lutfiah menyebut, dibandingkan dengan 2016, pada 2017 memang trendnya menurun, namun jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, angka ini masih sangat tinggi, dimana sebelumnya sempat hanya 56 kasus.
Katanya, kasus ini merupakan kekerasan yang terjadi baik kepada anak dan perempuan, maupun kekerasan dalam rumah tangga serta pelecehan seksual.
"Dari kasus itu, terbanyak mengalami psikis dan fisik," kata Lutfiah.
