Lakalantas

ORANGTUA MEMBIARKAN - 42 Kasus Lakalantas di Muarojambi Libatkan Anak-anak

Jajaran Polres Muarojambi mencatat, sebanyak 223 kasus kecelakaan lalu lintas telah terjadi di wilayah hukum setempat sepanjang 2017,

Penulis: Zulkipli | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/ZULKIFLI

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkipli

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Jajaran Polres Muarojambi mencatat, sebanyak 223 kasus kecelakaan lalu lintas telah terjadi di wilayah hukum setempat sepanjang 2017, dan 42 kasus diantaranya melibatkan anak-anak.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Muarojambi, AKBP Dedi Kusuma Siregar, SH, kepada Tribunjambi.com, Jumat (8/12). Dia mengatakan, dari bulan Januari hingga 2017 Polres Muarojambi telah merilis jumlah kecelakaan yang telah terjadi di wilayah hukum Polres Muarojambi.

"Berdasarkan data yang kami rilis di sepanjang tahun 2017 ini, telah terjadi sebanyak 223 kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Muarojambi, dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 69 orang dan luka berat sebanyak 10 orang serta kerugian materill sebanyak Rp 1 Miliar lebih, dari 223 peristiwa tersebut," kata Kapolres.

Baca: Berdua dalam Lift, Cewek Ini Cepat-cepat Turunkan Celana. Kejadian Selanjutnya Bikin Melongo

Lebih lanjut, Dedi Siregar menyebutkan, dari 223 kasus lakalantas tersebut, 42 kasus diantaranya melibatkan anak-anak dibawah umur dengan jumlah korban jiwa meninggal dunia sebanyak 11 orang dan luka berat sebanyak 1 orang anak.

"Masih bayak orang tua yang memperbolehkan anak-anak mereka menggunakan kendaraan sepeda motor sendiri di jalan raya. Seperti peristiwa yang terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera tepatnya di desa Awing Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, beberapa waktu lalu. Sikorban masih duduk di bangku sekolah dasar, dan pada saat peristiwa korban masih mengenakan seragam sekolah," ujar Dedi.

Berdasarkan data tersebut, tidak terjadi perubahan angka secara signifikan dibanding data laka lantas pada tahun 2016 lalu di Kabupaten Muarojambi, yang mencatat sebanyak 240 Peristiwa kecelakan sepanjang Tahun.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Muarojambi, AKP Eko Wahyono, tidak lama ini mengatakan, tingginya angka kecelakaan di Kabupaten Muarojambi diakibatkan masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menaati aturan berlalu lintas terutama yang menyangkut keselamatan seperti mengenakan helm.

"Selain itu juga, karena letak wilayah Kabupaten Muarojambi yang banyak dilintasi jalan-jalan lintas, seperti wilayah Kecamatan Sekernan ada Jalan Lintas Timur Sumatera, Wilayah Kecamatan Mestong ada Jalan Lintas Jambi-Palembang, serta masih banyak wilayah-wilayah Muarojambi lainnya," pungkas Eko Wahyono.

Baca: Dokter Memutuskan Membiarkan Pasien Memilih Mati, Gara-gara Sebuah Tato di Dada

Baca: Bersama Kajari, Sekda Merangin Bagikan Stiker Antikorupsi ke Warga

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved