Sarolangun Anggarkan Rp 200 Juta Beli Alat E-voting

Laporan wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Jelang  Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak, pada tahun 2018 mendatang, yang bakal dilakukan dengan sistem elektronik atau e-voting, pihak Pemdes Setda Sarolangun menganggapnya Rp 200 juta untuk pengadaan alat e-voting dan komputer untuk setiap TPS.

Kabag Pemdes, Waldi Bakri, mengatakan anggaran dana sebesar Rp 200 juta hanya cukup untuk membeli 8-10 unit komputer, sementara yang mereka butuhkan setidaknya 60 unit komputer, karena jumlah TPS diperkirakan ada 60.

"Perkiraan kita, dari jumlah mata pilih, kurang lebih 60 TPS. Nanti satu TPS ada satu alat e-voting. Jadi pemilih cukup mengklik calon yang ada di layar komputer," katanya Rabu (06/12) kemarin.

Baca: Berdua dalam Lift, Cewek Ini Cepat-cepat Turunkan Celana. Kejadian Selanjutnya Bikin Melongo

Untuk mencukupi kebutuhan alat e-voting tersebut, Menurut mantan Kabag Umum ini akan meminta bantuan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta, yang merupakan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang berada dibawah koordinasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Sebab kata Waldi BPPT bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi.

Ia juga mengatakan Pilkades Serentak direncanakan pada bulan Juli, 2018 mendatang akan diikuti 39 desa, di seluruh kecamatan yang g. Sementara perda dan perbup pilkades Serentak kata Waldi telah selesai dan tinggal evaluasi akhir.

"Sistim  e-voting ini akan meminimalisir Kecurangan dan kalau ada desa yang belum tersentuh listrik, maka akan gunakan pakai genset," katanya.

Baca: Pulang Bekerja di Kebun, IRT di Tebo Ini Disergap dan Diperkosa di Rerumputan oleh Tetangga Sendiri

Baca: Terduga Penistaan Agama Menangis Dihadapan Bupati dan Kapolres Merangin, Ini Saran Al Haris