Bidan Dona Wahyuni Kerap Bantu Wanita yang Idap Gangguan Jiwa Melahirkan
Wanita dengan gangguan jiwa di Bobotsari Purbalingga melahirkan seorang bayi perempuan di RSUD
TRIBUNJAMBI.COM, PURBALINGGA - Wanita dengan gangguan jiwa di Bobotsari Purbalingga melahirkan seorang bayi perempuan di RSUD Goeteng Taroenadibrata, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Bidan RSUD Goeteng, Dona Wahyuni de Fretes mengatakan, perempuan itu mulanya dirujuk dari Puskesmas Bobotsari ke RSUD, sekitar tiga hari lalu.
Menurut Dona, wanita gila itu melahirkan secara normal dan ibu dan bayi itu pun dalam kondisi sehat usai melewati proses persalinan.
Kini, perempuan yang belum jelas identitasnya itu dirawat di ruang Bougenville RSUD Purbalingga.
Dona lah yang kemudian bertugas merawat ibu itu selesai melahirkan (nifas).
"Lahir normal di rumah sakit. ibu dan bayi sehat," katanya, Sabtu (2/12/2017).
Meski tak biasa, Dona mengaku tak takut ataupun risih merawat orang yang mengalami kelainan jiwa.
Dia justru merasa iba. Karena itu, ia merawatnya dengan penuh kasih sayang.
Baca: Pembagian Grup Putaran Final Piala Dunia 2018
Ia memandikannya agar kotoran yang menempel lama di badan perempuan itu hilang sehingga fisiknya kembali segar.
Ia juga menyalin pakaian kumal yang dikenakan wanita itu dengan pakaian lebih layak.
Dona juga memotongi kuku perempuan itu yang panjang dan hitam penuh kotoran.
"Waktu saya mandikan saya tanya, gak mandi berapa tahun, dia jawab 4 tahun," katanya.
Dona ternyata bukan kali ini saja menangani orang gila yang melahirkan di rumah sakit.
Baca: Bocah Tujuh Tahun Tewas karena Kedinginan Didepan Rumah
Ia bahkan pernah mengalami kejadian kurang mengenakkan saat menangani persalinan orang gila waktu masih bertugas di rumah sakit lain.
"Dulu malah saya pernah ditendang, waktu menangani persalinan wanita dengan gangguan jiwa," katanya.
Namun wanita gila yang ia tangani usai melahirkan kali ini ternyata bersikap tenang.
Dona tidak pernah mendapat perlawanan saat merawat wanita itu sehingga ia tak kewalahan.
Wanita itu, kata dia, lebih banyak diam dan murung.
Baca: Adik Sakit Kanker, Remaja Ini Kerja Keras Sebagai Buruh Bangunan, Hal Tak Terduga Kemudian Terjadi
Ia tidak pernah berulah selama berada di ruang perawatan.
Wanita itu juga tidak pernah menanyakan anak yang dilahirkannya.(Tribun Jateng/Khoirul Muzakki)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/25102017_bayi-charlotte_20171025_171415.jpg)