Owl Cafe Hadirkan Suasana yang Privat
Berlokasi di jalan Selamet Riyadi diseberang Unbari, cafe ini bisa dikatakan agak “nyempil” diantara bangunan lainnya.
Penulis: Nurlailis | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM - Apa yang terfikirkan dibenak anda ketika mendengar kata owl atau burung hantu?
Tentu sesuatu yang misterius dan mencekam.
Lalu bagaimanakah jika ada cafe bernama owl cafe?
Jangan takut! Owl Cafe tidak seseram namanya. Owl Cafe menghadirkan suasana agak misterius.
Berlokasi di jalan Selamet Riyadi lebih tepatnya diseberang Unbari, cafe ini bisa dikatakan agak “nyempil” diantara bangunan mencolok lainnya.
Pintu masuk Owl Cafe berada diantara Alfamart dan kantor pos.
Begitu masuk anda harus menaiki tangga gelap dengan sisa suara pintu yang menutup secara otomatis.

Tapi tenang saja, setelah sampai lantai dua anda akan merasakan kenyamanan yang dihadirkan dari Owl Cafe.
Nuansa kayu yang dihadirkan memberikan sensasi tenteram bagi pengunjungnya.
Ditambah alunan musik-musik yang melow namun tidak cengeng akan membuat anda betah berlama-lama di Owl Cafe.
“Orang di luar tidak akan melihat siapa yang di dalam dan orang yang di dalam tidak bisa lihat keluar. Tempat ini tidak seseram namanya,” ujar owner Owl Cafe, Farhan Habibi.
Ia pun mengatakan konsep cafe yang seperti ini baru pertama di Jambi yang hanya mengambil ruang atas sebagai tempat untuk nongkrong.
Selain tempat yang nyaman, makanan yang disajikan pun unik.
Seperti nasi goreng owl yang berbentuk burger, nasi goreng rakyat yang dibalut dalam telur, spaghetti anglio olio, pancake owl dan makanan lainnya.
“Inspirasi makanan dari banyak hal. Dulu bikin cafe juga di Jogja, pas masuk Jambi pengen sesuatu yang beda. Pengen nyuguhin juga soal cafe yang ga mahal,” ungkap Habibi.
