Video Viral: Wagub Turun Dari Panggung dan Lontarkan Kalimat Pedas. Sebut Pemimpin Kurang Ajar!
Sebuah video pejabat ngamuk dan marah-marah kemabali viral di media sosial. Kali ini bukan marah
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: rida
TRIBUNJAMBI.COM- Sebuah video pejabat ngamuk dan marah-marah kemabali viral di media sosial.
Kali ini bukan marah kepada pegawainya, namun pada rekan kerjanya.
Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Udin Hianggio terekam melontarkan kalimat keras yang ditujukan kepada Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie.
Dilansir dari Tribun Lampung, Udin ngamuk karena peringatan HUT KORPRI ke 46 dan HUT PGRI ke-72 pada Senin, 27 November 2017, dibatalkan.
Padahal, Udin Hianggio dan seluruh peserta upcara sudah hadir di lapangan upacara.
Kegiatan ini sedianya digelar di Lapangan Agathis, Jalan Kolonel Soetadji, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.
Sang wakil gubernur turun dari panggung memegang microfon dan melontarkan kalimat-kalimat pedas.
"Ada wakil gubernur kok dibatalkan," ujar Udian Hianggio memprotes keputusan Gubernur Irianto yang membatalkan upacara tersebut.
"Kepada seluruh peserta, mohon maaf. Ini karakter pemimpin kita yang kurang ajar. Masa' kalian sudah hadir di sini, saya wakil gubernur ditunjuk dan dipilih bersama, bukan kemauan kita," tambahnya
"Masa' dididik pegawai kita kurang ajar," ujar Udin Hianggio sembari menunjuk ke arah peserta upacara.
"Wohhh... ini memang dasar," ujarnya, yang disambut teriakan peserta upacara.
Di sekeliling Udin Hianggio berjalan beberapa anggota Satpol PP mengikuti ke mana sang wagub melangkah.
Udin Hianggio menambahkan, kekuasaan itu hak Allah.
"Masa' ditunjukkan kepada peserta semua karakter kita yang kurang ajar. Kasihan guru-guru yang mendidik kita," katanya.

"Sabar aja, Pak. Sabar. Insya Allah kebenaran itu Allah akan tunjukkan," lanjutnya, yang disambut tepuk tangan peserta upacara.
Ia lalu mengungkit perseteruan lama dirinya dangan gubernur.
"Apa itu, bikin surat teguran kepada wakil gubernur, sampai ke Presiden," ungkapnya.
Sebelum peristiwa ini, pada Oktober 2017 perseteruan heboh pemimpin Kalimantan Utara ini terjadi melalui surat.
Dalam foto yang jadi viral, Gubernur Irianto menulis surat teguran resmi kepada Udin tertanggal 9 Oktober 2017.
Surat tersebut dinyatakan kalau Udin tidak melaksanakan tugas dan melaporkan tugas-tugas.
Udin juga dinilai tidak mematuhi pelaksanaan tertib administrasi dalam menjalankan perjalanan dinas tanpa izin.
"Melalui surat teguran/peringatan tertulis ini dimaksudkan agar Saudara dapat mawas diri dan lebih bertanggung jawab atas sumpah jabatan yang Saudara ucapkan," begitu surat Irianto.
Udin membalas surat gubernur tiga hari kemudian.
"Puji syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita semua. Semoga kita selalu menjadi hambanya yang selalu bersyukur dan bersabar," tulisnya.
"Atas surat teguran saudara gubernur yang ditunjukkan kepada saya, sebagai wakil gubernur, maka dengan ini saya ucapkan terima kasih karena surat ini menjadi koreksi birokrasi yang bagi saya tidak hanya ditunjukkan kepada saya sebagai wakil gubernur tetapi menjadi teguran bagi seluruh pejabat/aparatur sipil negara," tulis Udin.
Udin balik mengingatkan Gubernur Irianto.
"Perlu saya ingatkan kepada saudara sebagai gubernur bahwa kedudukan kita setara dalam menjalankan roda pemerintahan, maka saya adalah mitra anda, bukan bawahan apalagi pesuruh anda," tulisnya.
"Selama ini tugas saya sebagai wakil gubernur semua tercatat dan teragendakan serta pelaporan sesuai aturan yang ada sehingga kalimat tidak melaksanakan dan melaporkan tugas yang saudara tuduhkan kepada saya sangat tidak berdasar dan seakan saya tidak memahami aturan sebagai wakil gubernur," lanjutnya.
Sejak Kapan Mereka Bersama?
Irianto Lambrie dan Udin Hianggio mulai menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara pada 12 Februari 2016.
Kalimantan Utara merupakan provinsi termuda di Indonesia.
Provinsi ini resmi disahkan dalam rapat paripurna DPR pada 25 Oktober 2012 berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2012.
Irianto Lambrie merupakan Gubernur pertama yang dipilih melalui pemilihan langsung.
Sebelumnya Kalimantan Utara dipimpin Pejabat Gubernur.
Irianto Lambrie pernah menjabat sebagai Pj. Gubernur Kaltara selama 2 periode yaitu dari tahun 2013 sampai 2015.
Selanjutnya, Menteri Dalam Ngeri Tjahyo Kumolo melantik Budi Sasongko mengantikan Irianto.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)