Pasangan Mahasiswa Ini Gugurkan Kandungannya Saat Menginap di Hotel, Takut Diketahui Ortu

Pelaku pembuangan bayi perempuan yang ditemukan di saluran pembuangan limbah Hotel Varna Jalan Tunjungan Surabaya, 16 November 2017

Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto Pasangan Mahasiswa Ini Gugurkan Kandungannya Saat Menginap di Hotel, Takut Diketahui Ortu
net
Ilustrasi

TRIBUNJAMBI.COM - Pelaku pembuangan bayi perempuan yang ditemukan di saluran pembuangan limbah Hotel Varna Jalan Tunjungan Surabaya, 16 November 2017 lalu akhirnya terungkap.

Pembuang bayi itu ternyata seorang pasangan kekasih yang masih berstatus mahasiswa.

Mereka adalah Rn (21) dan IS (21) yang masih duduk di semester 5 di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Surabaya.

Keduanya terpaksa membuang bayi, lantaran ketakutan perbuatan hubungan di luar nikah itu diketahui orang tuanya dan orang lain.

Padahal usia kandungan sudah memasuki 6 bulan.

"Kedua pelaku sepasang kekasih yang masih mahasiswa di PTS Surabaya itu sengaja membuang bayi dari hasil hubungan di luar nikah," ujar Kapolsek Genteng Surabaya Ari Trestiawan, Jumat (24/11/2017).

Terungkapnya peristiwa itu, setelah polisi melakukan penyelidikan pasca penemuan jazad bayi yang tersangkut di saluran pembuangan limbah hotel Varna.

Baca: VIDEO: Detik-detik Anak Terlahir Buta Bisa Melihat Kembali Setelah Dioperasi. Lihat Reaksi Pertama

Baca: Renggut Kegadisan Siswi SMP, Ini Peran 7 Pria yang Terlibat

Baca: Perlukah Gelar Akademis Dicantumkan di Undangan Nikah? Jawaban Cewek Ini Tampar Para Sarjana

Baca: Dulu Diolok-olok dan Disepelekan, Sekarang 6 Uang Jadul Ini Dihargai Selangit

Kedua Pasangan Menginap di Hotel

Pasangan ini menginap di hotel tersebut sejak 14 hingga 16 November 207 lalu.

Menurut Ari Trestiawan, anggotanya juga menelusuri rekaman CCTV hotel.

Di rekaman CCTV itu, terlihat kedua pelaku memang menginap di hotel tersebut.

"Pelaku meninggalkan hotel pada tanggal 16 November 2017 pukul 01.00 dini hari," ungkap Ari.

Seperti diberitakan sebelumnya, bayi perempuan saat ditemukan masih ada ari-arinya yang menempel.

Jenazah bayi ditemukan salah satu karyawan hotel Varna yang sedang memberihan saluran limbah hotel.

Ketika membersihkan pompa, tiba-tiba pompa berhenti dan ternyata ada jenazah bayi yang menyangkut.

Pembuangan bayi perempuan yang ditemukan di saluran pembuangan limbah hotel di Jalan Tunjungan Surabaya pada 16 November 2017 lalu akhirnya terungkap.

Ternyata pembuang bayi itu adalah pasangan kekasih yang masih berstatus mahasiswa.

Pasangan mahasiswa berinisial Rn (21) dan IS (21) ini masih duduk di semester 5 di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Surabaya.

Pasangan ini terpaksa membuang bayinya karena takut hubungan di luar nikahnya diketahui orang tuanya dan orang lain.

Padahal saat itu usia kandungan sudah memasuki 6 bulan.

“Mereka sengaja membuang bayi dari hasil hubungan di luar nikah,” kata Kompol Ari Trestiawan, Kapolsek Genteng sebagaimana dikutip dari SURYAMALANG.COM.

Pasangan mahasiswa ini sudah menjalin asmara selama satu tahun terakhir.
Lantaran hubungan asmaranya kelewatan,

IS mengandung dan usianya memasuki 6 bulan.

"Pelaku sejak awal berniat menggugurkan kandungan dari hubungan asmaranya. Keduanya akhirnya memutuskan menginap di hotel jalan Tunjungan," kata Kapolsek Genteng Surabaya Ari Trestiawan, Jumat (24/11/2017).

Sebelum menginap, kedua pelaku itu sudah berencana 'membunuh' sang anak darah dagingnya sendiri.

Keduanya membeli obat infesco (penggugur kandungan) sebanyak empat butir pil.

"Pelaku perempuan mengonsumsi obat penggugur kandungan dua kali pagi dan sore," ungkap Ari Trestiawan.

Kasus ini terungkap setelah polisi menyelidiki kasus penemuan mayat bayiyang menyangkut di saluran pembuangan limbah hotel.

Ternyata saat itu kedua pelaku menginap di hotel tersebut sejak 14 November 2017.

Menurut Ari Trestiawan, pihaknya juga menelusuri rekaman CCTV di hotel tersebut.

Berdasar rekaman CCTV itu, terlihat pelaku menginap di hotel tersebut.

“Pelaku meninggalkan hotel pada 16 November 2017 pukul 01.00 WIB,” terang Ari.

Sebelumnya, bayi perempuan ditemukan dengan ari-ari yang masih menempel.

Jenazah bayi itu ditemukan karyawan hotel saat membersihkan saluran limbah.

Ketika membersihkan pompa,  tiba-tiba pompa berhenti. Begitu dicek ternyata ada jenazah bayi yang menyangkut.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved