Sepasang Bayi Kembar Siam Berhasil Dipisahkan Setelah 11 Jam Operasi, Begini Kondisinya!

Sepasang anak kembar yang terlahir dengan keadaan kepala tergabung berhasil dipisahkan setelah menjalani operasi selama 11 jam.

Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
dailymail
Abby, Erin dan orang tua 

TRIBUNJAMBI.COM -- Sepasang anak kembar yang terlahir dengan keadaan kepala tergabung berhasil dipisahkan setelah menjalani operasi selama 11 jam.

Mereka menjalani sebuah operasi pemisahan paling berisiko yang pernah ada.

Dilansir dari Dailymail, kemungkinan besar satu diantara keduanya tidak akan berhasil.

Saat ini, Erin dan Abby Delaney kedua bayi kembar tersebut sudah boleh kembali ke rumah mereka di North Carolina.

Erin sudah terlebih dahulu diijinkan pulang pada awal Oktober 2017.

Pada Senin (20/11/2017), Abby dinyatakan telah cukup sembuh dan diijinkan pulang oleh dokter.

Baca: Wanita 52 Tahun Tewas Digigit dan Diseret Buaya ke Air

"Saya dan suami sangat berterima kasih atas perawatan yang diterima anak-anak kami, kami sangat bersemangat membawa Abby pulang," kata Heather ibu dari kedua bayi kembar tersebut.

Kedua anak ini lahir pada 24 Juli 2016 melalui operasi caesar.

Ahli bedah di Rumah Sakit Anak Philadelphia memisahkan si kembar pada 7 Juli 2017 ketika umur mereka 11 bulan.

Setengah tahun, Erin mendapat terapi untuk mobilitas dan ucapan.

Kesembuhannya lebih mudah karena dia memiliki tengkorak yang lebih sempurna daripada Abby.

Baca: Mom, si Kecil Rewel Ketika Diminta Potong Rambut? Coba 4 Cara Ini Agar Dia Tenang!

Di sisi lain, Abby harus lebih keras bejuang mengatasi pendarahan otak dan banyak infeksi.

Ahli bedah optimis keduanya akan pulih.

Kembar siam ceri adlaah bentuk paling langka dimana bayi-bayi tersebut terhubung di tengkorak.

Sebelum operasi dimulai, dokter memperingatkan orang tua Abby dan Erin bahwa operasi pemisahan bisa membunuh satu atau keduanya.

"Ini menakutkan, dan kita takut, tapi kita tidak bisa membiarkan rasa takut membatasi kemampuan kita untuk beroperasi. Kita harus melakukan operasi yang perlu dilakukan, "kata ahli bedah saraf Dr Gregory Heuer kepada CBS News.

Abby dan Erin sebelum operasi
Abby dan Erin sebelum operasi (dailymail)

Dr Heuer dan timnya memasukkan balon ke dalam tengkorak si kembar untuk membantu memperluas kulit sebelum operasi pemisahan.

Prosedur ini bertujuan meregangkan kulit di sekitar daerah itu untuk persiapan memisahkan kepala.

Selama operasi, ahli bedah hampir kehilangan Abby karena dia mengeluarkan banyak darah setelah terpisah dari kakaknya.

Baca: Mom, Jangan Biarkan Bayi Dicium Sembarang Orang! Anak Ini Alami Lumpuh Total Diduga Karena Hal Itu

Setelah operasi, mereka diinduksi seminggu untuk membantu otak mereka pulih setelah operasi pemisahan.

Sekarang, mereka sudah dirumah dan sudah bisa duduk dan mengangkat kepala.

Abby dan Erin setelah operasi
Abby dan Erin setelah operasi (dailymail)

Selama beberapa tahun ke depan, si kembar diharapkan memiliki operasi plastik dan rekonstruktif untuk mengganti beberapa tulang yang hilang di tengkorak mereka.

(Tribunnews/Rika Apriyanti)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved