Ibunya Mengalami Mati Suri Usai Melahirkannya, Begini Penampilan Putra Paramitha Rusady Sekarang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rifatun Nadhiroh

TRIBUNJAMBI.COM - Mati suri adalah peristiwa yang tak semua orang bisa merasakanya.

Terdengar ngeri, namun bago orang yang pernah mengalaminya peristiwa ini kadang dianggap sebagai kesempatan untuk memperbaiki kehidupan sekali lagi.

Mati suri sering didefinisikan sebagai istilah untuk kondisi seperti mati yang belum benar-benar mati.

Aktivitas sel-sel tubuh dan bahkan organ sebenarnya masih ada, tetapi sangat minimal.

Seseorang yang mati suri biasanya jantung dan pembuluh darah telah terhenti, namun ternyata otak masih hidup.

Baca: Dulu Imut, Begini Penampilan Istri Muda Syeikh Puji Sekarang. Bikin Pangling!

Beberapa orang yang beruntung bisa hidup kembali setelah dinyatakan meninggal yang ternyata hanya mati suri.

Dalam medis pun istilah mati suri sesungguh tidak ada.

Yang pasti, hanya Tuhan yang tahu dan yang berhak menghidupkan serta mematikan seseorang.

Baca: MENYENTUH - Petani Tanpa Lengan Ini Rawat Sendiri Ibunya. Lihat Cara Ia Bertani Hingga Memasak

Kejadian mati suri pernah dialami oleh artis senior Paramitha Rusady .

Paramitha menjelaskan bahwa kejadian mati suri itu dia alami kala melahirkan Adrian Tegar Maharaja Bago pada 24 Mei 2007 silam.

Dikutip dari Nova.id, wanita yang akrab disapa Mitha itu sama sekali tak menyadarinya saat mengalami kejadian yang dianggap 'ajaib' itu.

Ia justru mendengar kisah mati surinya justru dari orang lain. Selama dua hari, Mitha mengaku mati suri.

"Saya tahu belakangan. Lama ya, itu dua hari. Dulu sempat geger waktu melahirkan. Traumatik itu ada," ujar mantan istri Nenad Bago ini.

Baca: VIDEO: Tabrak Tiang Listrik, Lima Pria ini Berhasil Dibekuk Polisi. Ternyata Mereka. . .

"Saya sih enggak ngerasain apa-apa (saat mati suri). Tapi mungkin banyak perubahan spritual. Harusnya semua orang mengalami itu, cuma prosesnya lain-lain," lanjurnya.

Usai mengaku mengalami mati suri, Paramitha merasakan perbedaan di dalam dirinya. Terutama, perubahan spiritual yang kental ia rasakan sampai saat ini.

"Mungkin semenjak itu saya merasakan perubahan spiritual. Harusnya sih semua orang merasakannya, cuma prosesnya lain-lain. Sekarang sih saya melihat sudah mendapatkan apapun yang diinginkan. Manusia kan harus tetap belajar, sekecil apapun itu kita harus belajar entah hal-hal baru, teknologi, pengalaman. Kita nggak boleh berhenti belajar," lanjut Paramitha.

Pada sebuah acara talkshow tahun 2015 lalu, kejadian yang ia alami usai melahirkan anak pertamanya itu mungkin oleh sejumlah orang tak disebut sebagai mati suri.

Proses persalinan di usia yang tak lagi muda kala itu yakni 41 tahun, ia menyebut proses persalinannya amat sulit, karena plasenta sang bayi 'menempel' di dinding rahim dna ia pun harus menjalani operasi yang mengakibatkan pendarahan hebat.

Akibatnya, usai melahirkan ia mengalami peristiwa yang disebut mati suri itu.

Meski tak semua orang menganggap peristiwa yang ia alami adalah mati suri, namun apapun itu menurut Mitha, ia menyebut kehidupannya usai melahirkan anak pertamanya adalah kehidupan kedua.

"Terserah mau dianggap mati suri atau koma, tapi saya merasa this is my second life," ujarnya pada Sarah Sechan.

Saat wawancara itu, Mitha juga ditanya soal kondisi putra satu-satunya itu.

Adrian Tegar Maharaja Bago atau akrab disapa Adrian kini sudah tumbuh makin besar.

Kini usianya sudah genap 10 tahun dan duduk di bangku Sekolah Dasar.

Seperti apa penampilannya kini? Simak foto-fotonya berikut ini.