Ini Kata Bupati Merangin Tentang Jalur Evakuasi Kerinci - Jangkat

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Pembukaan jalur evakuasi dari Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci menuju Jangkat, Kabupaten Merangin sangat dinantikan realisasinya. Tidak hanya masyarakat yang berkeinginan agar pemerintah pusat merealisasikan pembukaan jalur evakuasi tersebut, tapi juga Pemkab Merangin. 

Bupati Merangin, Al Haris mengatakan perkembangannya 2017 ini sudah dilakukan perencanaan oleh pemerintah pusat. Dan dirinya berharap pembukaan jalur evakuasi tersebut segera terealisasi. 

 “2017 ini sudah ada perencanaan, sepertinya ini ada kelanjutan dan akan kita susul lagi. Kita harap ini ada kelanjutannya,” kata Al Haris.

Rencana pembukaan jalur evakuasi dari Gunung Raya-Jangkat, juga akan menjawab pertanyaan warga Serampas yang dalam perencanaannya jalur evakuasi tersebut melintasi kawasan tersebut. 

“Ini bagian dari rencana pemerintah pusat. Ini jalur evakuasi yang akan dibangun pemerintah pusat,” ujarnya. 

Jalur evakuasi, selain akan menjadi jakur evakuasi bencana bagi Kabupaten Kerinci dan Merangin. Jalur tersebut juga akan dapat meningkatkan perekonomian warga.

“Memang jalur ini akan jadi strategis,” singkat Bupati. 

Pada prosesnya, dijelas Bupati rencana pembukaan jalur evakuasi dari Kerinci ke Kabupaten Merangin sudah beberapa kali dilakukan penolakan. 

Sebab pada awalnya rencana pembukaan jalur evakuasi tidak melalui rute yang tepat. Sebab jalur yang tepat untuk jalur evakuasi adalah Kerinci-Jangkat. 

“Awalnya dulu saya menolak, karena jalur evakuasi tidak tepat. Barulah pada berikutnya jalur akan dibuka dari Lempur (Desa di Kerinci) ke Simpang Danau Pauh (Desa di Jangkat), barulah saya menyetujuinya,” tuntasnya.