Jelang Hari Sumpah Pemuda, Masih Ingatkah Kamu Bunyi Teks Sumpah Pemuda?

Di kongres pemuda kedua menghasilkan keputusan penting yang disebut dengan Sumpah Pemuda.

Penulis: Intan Hafrida | Editor: Intan Hafrida
Tribun Pekanbaru
Sumpah Pemuda 

TRIBUNJAMBI.COM - Hari Sumpah Pemuda merupakan hari yang sangat berpengaruh bagi bangsa Indonesia.

Sumpah pemuda merupakan tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia, jadi ikrar Sumpah Pemuda ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya bangsa Indonesia.

Baca: HUT ke 72 Brimob, Personel Brimob, TNI Bersama Wali Kota Gotong Royong di Pasar Talang Banjar

Sumpah Pemuda sendiri merupakan hasil keputusan Kongres Pemuda.

Kongres Pemuda dilaksanakan dua kali.

Dilansir dari beberapa sumber pada Jumat (27/10/2017), kongres pemuda pertama diadakan di Batavia(Jakarta), 30 April – 2 Mei 1926.

Baca: Jam 19.30 Masih WhatsApp-an, Suami Tidak Percaya Rara Sudah Tiada. Mereka Terakhir Bertemu

Pada kongres pemuda satu melibatkan wakil seluruh organisasi pemuda di Hindia Belanda (Indonesia) saat itu seperti, Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dan lainnya, yang dipimpin oleh Muhammad Tabrani.

Pada kongres pemuda satu, menghasilkan kesepakatan bersama mengenai kegiatan pemuda pada segi sosial, ekonomi, dan budaya.

Sedangkan kongres pemuda kedua diadakan di Batavia (Jakarta) pada 27-28 Oktober 1928 dipimpin oleh pemuda Soegondo Djojopoespito dari PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia.

Di kongres pemuda kedua menghasilkan keputusan penting yang disebut dengan Sumpah Pemuda.

Selain Sumpah Pemuda, dalam kongres pemuda kedua juga memutuskan lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman ditetapkan sebagai lagu kebangsaan.

Baca: Tewas Terseret Motor Begal, Karyawati BNI Rara Sitta Tinggalkan Seorang Bayi

Masih ingatkah kamu bunyi teks Sumpah Pemuda? berikut ini teksnya:

Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda (Pinterest)

SOEMPAH PEMOEDA

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Sedangkan isi teks naskah Sumpah Pemuda yang ditulis dengan ejaan baru Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:

SUMPAH PEMUDA

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

(Tribunnews.com/Intan Hafrida)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved