Waspada Kasus Sayat Paha Sedang Marak! Paha Ayu Disayat Pria Tak Dikenal Saat Naik Motor. Kondisinya
Kasus sayat paha di wilayah Kota Denpasar kembali muncul. Kali ini, seorang siswi SMA swasta Denpasar, Ayu Tya (16),
TRIBUNJAMBI.CM- Kasus sayat paha di wilayah Kota Denpasar kembali muncul. Kali ini, seorang siswi SMA swasta Denpasar, Ayu Tya (16), menjadi korbannya.
Ia mengalami luka robek pada paha kanan, hingga membutuhkan perawatan medis di RS Puri Raharja.
Ayu mendapatkan 10 jahitan akibat luka sayat yang dilakukan oleh pelaku.
Baca: Pacarnya Selingkuh, Gadis Ini Posting Video Hotnya Dengan Pria Lain Diatas Ranjang Sambil Bilang
Baca: Tak Mau Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Ini Alasan Partai Demokrat Setujui Perppu Ormas
Baca: Demo 3 Tahun Jokowi-JK Ricuh, Benarkah Ada yang Mendanai Aksi Tersebut? Ini Kata Polisi
Kepada Tribun Bali, Ayu bercerita kejadian ini bermula saat ia bersama temannya mengendarai motor tepatnya di Jl Melati, depan GOR Ngurah Rai, Kreneng, Denpasar, Rabu (25/10/2017) dinihari sekitar pukul 04.00 Wita.
"Pas mau pulang dari cari makan, dan teman pulang lewat GOR Ngurah Rai," ucapnya.
Saat tengah asyik mengobrol di perjalanan, seseorang yang tak dikenalnya memepetnya dari arah kanan.
Dia menduga motor yang digunakan terduga pelaku berjenis matik.
Remaja yang tinggal di Monang Maning tersebut merasa orang tersebut memegang pahanya.
"Awalnya seperti dipegang, saya kaget dan teriak saat itu," terangnya.
Mendengar teriakan itu, pelaku malah melototi korban dan langsung kabur begitu saja.
Saat itu korban belum sadar bahwa pahanya terluka.
"Karena takut, saya suruh teman saya lurus melanjutkan perjalanan pulang," ungkapnya.
Namun, beberapa saat kemudian, Ayu merasakan perih pada paha kanan.
Setelah itu, dia baru sadar paha kanannya mengalami luka robek dan berdarah.
Menyadari luka itu, korban kemudian meminta pertolongan.
Beruntung, ada seorang pria membantu dan mengantarnya ke RS Puri Raharja untuk mendapatkan perawatan.
Korban menduga pelaku beraksi tidak menggunakan silet, melainkan alat lain.
Mengingat luka yang dihasilkan cukup dalam.
"Kalau silet enggak mungkin sampai menganga gini lukanya," tuturnya.
Ini merupakan kejadian yang pertama kali dialaminya.
Kebetulan, saat pergi beli makanan di Pasar Kreneng, tak seperti biasanya Ayu menggunakan celana pendek.
"Awalnya memang mau pakai celana panjang, soalnya saya enggak suka pakai celana pendek pas keluar," jelasnya.
Menurutnya, ada kemungkinan kasus yang dialaminya akan dilaporkan ke polisi.
Namun kini ia masih fokus pada pemulihan luka yang dideritanya.
Peristiwa yang dialaminya itu pun sempat viral di sosial media instagram maupun facebook.
Dan memantik beragam reaksi dari para netizen.
Tingkatkan Patroli Malam
Hingga kemarin, Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Adnan Pandibu mengakui pihaknya belum mendapatkan laporan atas kejadian tersebut.
"Alangkah baiknya korban melapor secara resmi, biar kita mendengarkan apa yang sebenarnya terjadi," kata Adnan saat dikonfirmasi, kemarin.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Denpasar Timur mengharapkan bagi warga Kota Denpasar untuk lebih waspada saat keluar pada malam hari.
Karena tidak bisa dipungkiri bahaya ada di mana-mana, bisa memakan korban apabila tidak berhati-hati.
Tim Polsek Denpasar Timur juga akan meningkatkan pengamanan agar tidak terulang lagi kejadian yang bisa meresahkan warga Kota Denpasar.
"Kami akan lakukan jam patroli yang lebih dari biasanya, dan jika mengalami atau mengetahui adanya kejadian seperti itu segera melapor ke kantor polisi terdekat," ungkapnya.
Sebenarnya kasus serupa pernah terjadi pada tahun lalu.
Korban bernama Dayu Krisna (23), ia dilukai oleh seorang pria misterius saat melintasi Jalan Tukad Baru, Pemogan, Denpasar, 9 Juli 2016.
Ada kesamaan yang mendasar dari kasus ini, ialah kedua korban dilukai setelah beli makan di Pasar Kreneng.
Perbedaannya hanya tempat kejadian perkaranya (TKP).
Dalam kasus yang dialami Dayu Krisna, polisi hingga detik ini belum mampu mengungkap ataupun menangkap si pelaku yang melukai paha korban.