Lembaga Belanda PUM Netherlands Senior Experts Tertarik Dengan UKM Jambi, Tawarkan Tenaga Ahli

Bidang bisnis tersebut mencakup mulai dari logistik, teknik pengelasan, hotel & katering, perdagangan dan juga pertukangan.

Penulis: Nurlailis | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/NURLAILIS
Dalam acara yang bertempat di hotel Odua Weston, Rabu (26/10), PUM Netherlands mengajak pelaku usaha UKM untuk mengembangkan usaha mereka ke tahap berikutnya. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebuah lembaga dari Belanda tertarik untuk mengembangkan Usaha Kecil Menengah di Provinsi Jambi. 

PUM Netherlands merupakan penghubung pengusaha-pengusaha di negara-negara berkembang dan emerging market dengan ahli senior dari Belanda.

Dalam acara yang bertempat di Hotel Odua Weston, Rabu (26/10), PUM Netherlands mengajak pelaku usaha UKM untuk mengembangkan usaha mereka ke tahap berikutnya.

Satu diantaranya adalah mendatangkan tenaga ahli dari Belanda untuk mentraining suatu perusahaan atau UKM sesuai kebutuhannya.

"Kedatangan yang pertama itu seluruhnya dicover oleh pemerintah Belanda. Jika masih ingin melanjutkan yang kedua perusahaan cukup membayar 10 persen saja. Kami tidak memberikan gratis namun murah," ujarnya country coordinator Indonesia/ Sumatera, Rolf A.H Soedjak.

Dalam acara yang bertempat di hotel Odua Weston, Rabu (26/10), pum Netherlands mengajak pelaku usaha UKM untuk mengembangkan usaha mereka ke tahap berikutnya.
Dalam acara yang bertempat di hotel Odua Weston, Rabu (26/10), PUM Netherlands mengajak pelaku usaha UKM untuk mengembangkan usaha mereka ke tahap berikutnya. (TRIBUNJAMBI/NURLAILIS)

Tenaga ahli senior ini dengan sukarela mengabdikan ilmunya dalam pelaksanaan jangka pendek, proyek-proyek konsultasi yang solid di lapangan langsung.

Hal ini menguntungkan bisnis lokal serta masyarakat sekitar.

Ia mengungkapkan bidang bisnis tersebut mencakup mulai dari logistik, teknik pengelasan, hotel & katering, perdagangan dan juga pertukangan.

"Syarat minimal punya karyawan 20 hingga 200 orang dan sudah berjalan dua tahun," jelasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved