Hanya Dengar Suara Mesin, Kakek Buta Ini Bisa Perbaiki Kerusakan Motor, Kisahnya Sedih Banget!
Kakek tersebut memperbaiki sepeda orang-orang di desanya selama 30 tahun terakhir
Penulis: bandot | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM - Keterbatasan fisik bukan menjadi penghalang bagi seseorang untuk mendapatkan penghasilan.
Meski tidak bisa melihat, tidak lantas menjadikan pria ini berpangku tangan.
Seorang pria berusia 60 tahun bernama Zhu Shuyou di Yibin, provinsi Sichuan yang tidak dapat membaca, menulis, bahkan tidak bisa melihat, namun, dengan ketekunan yang besar, dia telah berhasil belajar cara memperbaiki sepeda dan sepeda motor.
Kakek tersebut memperbaiki sepeda orang-orang di desanya selama 30 tahun terakhir, hanya mengenakan biaya bahan ditambah biaya layanan 10%.
Meski Zhu tidak bisa melihat, dia bisa tahu apa yang salah dengan sepeda motor hanya dengan menyentuhnya dan mendengarkan suara yang dibuatnya.
Seorang reporter Chengdu Business Daily baru-baru ini berkunjung ke toko kecilnya di pinggir jalan desa dan mengamatinya di tempat kerja.
Baca: Menolak Diajak Berhubungan Badan, Pria Ini Dikeroyok Sekelompok Waria. Uangnya Dibawa Kabur

Seorang warga desa, bermarga Zeng, membawa sepeda motornya untuk diperbaiki.
Zeng meletakkan kunci di kunci kontak dan mesin motornya meraung.
Zhu segera tahu bahwa masalahnya adalah dengan baterai.
Dia kemudian mematikan baterai kurang dari lima menit.
Zeng menghidupkan mesin lagi dan suaranya hilang. "Saya tidak akan bisa mengatakan bahwa dia buta hanya dengan melihat dia memperbaiki motor saya," kata Zeng.
Tak lama kemudian, pasangan suami istri datang dengan sepeda motor mereka yang baru dibeli, yang harganya 15.000 yuan.
Mereka meminta Zhu untuk memeriksanya untuk mengetahui apakah kondisinya masih bagus.
Baca: Pria Ini Tiap Hari Habiskan Air Putih 1 Galon, Sebulan Kemudian Hal Mengejutkan Ini yang Terjadi

Zhu mulai menyentuh motornya. Setelah beberapa saat, dia bilang itu sepeda yang bagus, tapi pendingin mesinnya sedikit lebih kecil dari biasanya, jadi mereka harus mengawasi suhu mesin.
Zhu telah memperbaiki sepeda selama lebih dari 30 tahun dan telah berhasil mendpatka pelanggan setia.
Bagaimanapun, dia hanya mengenakan biaya bahan ditambah biaya layanan 10%. Jika pekerjaan tidak memerlukan perubahan bagian baru, maka dia tidak akan mengenakan biaya apapun.
Menurut ibunya, Zhu diserang meningitis, radang selaput otak pelindung dan selaput tulang belakang, saat ia baru berusia enam bulan, itulah yang membuat dia tidak bisa melihat.
Baca: VID: Kedai Bakmie Janda Cantik Diserbu Pembeli Sampai Antre, Ini Istimewanya, Ada yang Shaleha Juga
Dia tidak pernah bersekolah dan tidak pernah belajar membaca atau menulis.
Namun, dia tahu suatu hari dia harus belajar berdagang.
Untungnya, ia diberi sepeda yang patah. Dia membawa sepeda itu terpisah, sepotong demi sepotong, dan kemudian merakitnya lagi.
Perlahan, ia bisa melihat bagian mana yang rusak dan akhirnya memperbaiki motornya.
Selama 30 tahun terakhir, Zhu telah berhasil menghasilkan uang yang cukup untuk membangun sebuah rumah di desa tersebut untuk ibunya yang berusia 84 tahun dan membayar dimuka untuk apartemen anaknya di kota.
"Saya tidak merasa bahwa saya lebih rendah dari orang lain," kata Zhu pada seorang reporter.
"Saya mengajari diri saya segalanya dan saya mencari nafkah yang sama baiknya dengan orang lain."