Bali United VS PS TNI, Tuan Rumah Wajib Menang, Perang Urat Syaraf Dua Pelatih

Bali United dituntut harus menang saat menjamu PS TNI di putaran ke-30 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar

Editor: bandot
Bali United Vs PS TNI 

TRIBUNJAMBI.COM - Bali United dituntut harus menang saat menjamu PS TNI di putaran ke-30 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (20/10/2017).

Kemenangan bakal menjaga asa Serdadu Tridatu untuk menjadi juara.

Klub asal Pulau Dewata Bali tersebut masih menempati runner-up klasemen, terpaut egmpat poin dari Bhayangkara United yang kokoh di puncak dengan 59 poin.

Sejatinya, M Taufik dkk berpeluang memangkas jarak menjadi satu poin, namun kekalahan di kandang Persiba Balikpapan, pekan kemarin, membuat mereka diwajibkan memenangani laga ini.

Apalagi, PSM Makassar siap menyalip lantaran klub berjuluk Juku Eja itu kini berada diperingkat ketiga dengan perolehan poin yang sama, 55 poin, hanya kalah selisih gol dari Bali United.

Makanya, Pelatih Bali United Widodo C Putro meminta kekalahan dari Persiba menjadi kekalahan terakhir, jika Serdadu Tridatu Bali United masih ingin bersaing menuju tangga juara di akhir musim.

Lima laga terakhir di Liga 1 ini, kata Widodo, harus disapu bersih dengan kemenangan Menjelang duel, perang urat saraf sudah dilontarkan Pelatih PS TNI Rudy Eka Priyambada.

Rudy menyebutkan, sudah mengetahui isi perut Serdadu Tridatu karena pernah melakukan uji coba dengan Bali United saat menangani tim Liga 2, Celebest FC, beberapa waktu lalu.

"Tentu Rudy mengetahui Bali United kalau dia baca koran, lihat video, baca media online. Kalau dia sering melihat pertandingan Bali United pasti dia tahu lah," sindiri Widodo.

Menurut Widodo, dia sudah menyiapkan strategi khusus untuk laga nanti. Namun, dia tidak akan membeberkannya karena itu akan menjadi senjatanya dalam membungkam perlawan PS TNI.

"Sudahlah. tidak usah berpolemik dengan Rudy. Lihat saja di atas lapangan nanti," ujar Widodo,

Rudy mentakan, PS TNI menatap duel kontra Bali United dengan optimisme tinggi, karena sejumlah pemain pilar seperti Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen, M Kasim Slamat, dan Franklin Anzite, sudah bisa diturunkan. Kehadiran para pemain ini membuat dia mempunyai sejumlah opsi.

“Kami optimistis saja. Tim ini memperlihatkan perkembangan yang positif seperti menahan imbang Arema 1-1, pekan kemarin. Tapi, kami tetap harus waspada dengan kekuatan tuan rumah, karena mereka pasti ingin bangkit usai kalah pekan kemarin” imbuh Rudy.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Jumat (20/10/2017)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved