Kiper Persela Choirul Huda Meninggal - Begini Firasat Sang Pelatih Soal Choirul yang Tak Biasa

Sebelum Kiper Persela Lamongan Choirul Huda dinyatakan meninggal dunia, Minggu (15/10/2017) petang, Aji Santoso Pelatih Persela

Editor: Fifi Suryani
bolasport.com
Kiper Persela Lamongan Choirul Huda dibawa keluar lapangan setelah bertabrakan dengan pemain di pertandingan melawan Semen Padang, Minggu (15/10) 

TRIBUNJAMBI.COM, LAMONGAN - Sebelum Kiper Persela Lamongan Choirul Huda dinyatakan meninggal dunia, Minggu (15/10/2017) petang, Aji Santoso Pelatih Persela mengatakan jika Huda nampak berbeda dari biasanya.

Hal ini dapat dibilang sebagai firasat sebelum kiper yang dijuluki legend di Persela, karena seluruh hidupnya dia berikan untuk membela Persela Lamongan.

Aji Santoso mengatakan jika, dalam seminggu belakangan ini, Choirul Huda memperlihatkan semangat yang luar biasa saat berlatih.

Untuk itu, mantan pelatih Arema FC itu memperpercayakan Huda untuk turun saat laga pekan ke-29, ketika Persela menjamu Semen Padang, Minggu sore.

Huda sebelumnya sempat diparkir di beberapa pertandingan terakhir.

"Tidak tahu kenapa, dalam satu Minggu terakhir ini Huda latihannya sangat bersemangat dan saya nilai paling siap meskipun Ferdiansyah juga siap," kata Aji Santoso.

Aji Santoso tak lupa meminta doa seluruh pihak agar Huda diberikan tempat di SisiNYA.

Choirul Huda, kiper Persela Lamongan dipastikan meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit langsung dari stadion.

Kabar ini didapat dari media officer Persela Lamongan.

"Huda dipastikan telah meninggal dunia," kata media Officer, Abdul Rozak, Minggu (15/10/2017).

Sebelumnya kondisi meninggalnya Huda sempat simpang siur karena dokter masih belum dapat memberikan keputusan resmi.

Sebelum meninggal Huda yang tak sadarkan diri dilapangan, mengalami kritis dan meninggal setelah mendapatkan perawatan. 

Seperti diberitakan sebelumnya , Huda terlibat benturan keras di akhir babak pertama tepatnya pada menit-44, Minggu (15/10/2017) sore, pertandingan Persela menjamu Semen Padang diwarnai insiden.

Insiden datang dari benturan keras yang melibatkan Choirul Huda kiper Persela dan Ramon Rodrigues bek Persela didepan gawang ketika mengamankan gawang dari ancaman salah satu pemain semen Padang.

 Akibatnya, Choirul Huda yang dadanya terkena benturan kaki Ramon, tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sebelum tak sadarkan diri, Choirul Huda sempat sadar dan merintih kesakitan sambil memegangi bagian dadanya.

Disampaikan tim medis yang menangani Huda, Huda perlu dibawa ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri.

"Tadi masih sadarkan diri dan mengeluh sakit dibagian dada, terus kemudian tidak sadar," ujar salah satu tim medis yang membantu evakuasi ke rumah sakit. (suryamalang)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved