Perjalanan Seks ke Pulau - Astaga! Ada Wanita Juga yang Booking, Bintang Pop Inggris dan Amerika

TRIBUNJAMBI.COM - Bintang pop Inggris yang telah memiliki banyak hits telah memesan paket 'perjalanan seks ke pulau', yang memberikan layanan 'seks tak terbatas'

Seorang bintang pop Inggris ternama adalah salah satu wisatawan yang memesan liburan seks dan obat-obatan yang kontroversial di sebuah pulau pesta tropis, tempat para tamu bisa bermain dengan 16 gadis sekaligus, ujar pihak penyelenggara, Jumat (13/10).

Penyanyi yang dirahasiakan namanya ini, telah melahirkan banyak hit terkenal, membayar harga £ 3.100 untuk tiket ke pesta seks empat hari yang menyediakan 60 pelacur kelas tinggi yang siap untuk layanan "seks tak terbatas".

Penyanyi pop Amerika 'mainstream' terkenal lainnya juga akan menjalani liburan "ramah narkoba" yang diberi peringkat X bulan depan di sebuah pulau Karibia yang tidak diungkapkan, klaim kelompok penyelenggara.

Mereka akan termasuk di antara 23 tamu dari seluruh dunia yang telah mengambil tiket ke "pengalaman pulau seks" karena ada beberapa video promosi yang menjanjikan kebahagiaan erotis selama beberapa hari, dari 24-27 November.

Para turis termasuk pria dari Inggris, AS, Kanada, Dubai, Prancis dan Australia, menurut juru bicara Good Girls Company, yang mempromosikan acara tersebut.

Video operator tur tersebut menampilkan puluhan model berpakaian bikini yang berkilau di atas kapal, sementara sebuah caption di layar menawarkan: "Disediakan seks tanpa batas."

Liburan juga diberi label "obat bius" dengan gambar seorang pria yang sedang dibelai di kamar tidur oleh beberapa gadis di tengah awan asap.

Pada hari kedua, para penumpang liburan akan memiliki waktu setengah jam dengan 16 wanita sekaligus, menurut video tersebut. Sementara 'kejutan seksual' juga diiklankan, di atas sebuah adegan yang menunjukkan seorang pria tiba di kamarnya untuk menemukan empat wanita telanjang yang berbaring telungkup, berada di tempat tidurnya.

Liburan seks telah menyebabkan kegemparan di Kolombia, adapun mucikari ilegal, dengan pihak berwenang berjanji untuk menghentikannya agar tidak terus berlanjut, dan untuk mendeportasi turis yang masuk ke negara tersebut untuk ikut serta.

Dan seorang imam setempat di Cartenega, kota di Kolombia utara tempat perusahaan liburan tersebut berbasis, bahkan mengeluh kepada Paus tentang pesta pora tersebut.

Namun penyelenggara acara tersebut menegaskan kemarin bahwa pengalaman pulau seks tidak akan terjadi di negara ini, namun di pulau Karibia di negara yang "hanya klien kami yang tahu" - dan di mana pelacuran legal.

Juru bicara tersebut menambahkan: "Para tamu tidak akan memasuki Kolombia, mereka akan tiba langsung ke negara Karibia.

"Jadi polisi Kolombia dan wali kota tidak ada hubungannya dengan acara tersebut. Tidak ada koneksi.

"Kami tidak bisa mengungkapkan negara mana asal perempuan itu, tapi yang bisa kami katakan adalah bahwa gadis-gadis itu dibayar dengan sangat baik, dan tidak dipaksa dengan cara apa pun.

"Kami telah menjual 23 tiket dan klien kami datang dari seluruh dunia Mereka semua telah membayar harga tiket sebesar USD 5,000 dengan segala hal yang termasuk .. unlimited sex, meals, etc."

Juga diungkap bahwa dua bintang musik terkenal internasional telah membayar untuk pergi berlibur, dia berkata: "Tentu saja, saya tidak dapat menyebutkan nama, tapi mereka adalah selebriti internasional dari arus utama.

"Bintang pop terkenal One dari Amerika Serikat dan satu lagi dari Inggris. Manajer mereka membayar tiket mereka.

"Orang Inggris yang telah memiliki banyak hit nomor 1. Mereka juga akan tampil di acara tersebut, di panggung kita di pulau ini."

Dia berkata: "Ini bukan acara pertama kami, ini hanya acara publik pertama kami. Kami telah mengadakan acara ini dengan klien profil tinggi dari Amerika Serikat dan Inggris, terutama bankir Amerika, selama dua tahun sekarang.

"Yang mengherankan juga ada wanita membeli tiket, dan berhubungan seks dengan wanita lain. Semua orang suka seks dan pulau pribadi, ini kombinasi yang sempurna."

Dia mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk mengiklankan partai-partai seks pulau secara publik untuk "memberi setiap orang kesempatan untuk mengalami kehidupan selebritas untuk akhir pekan. Itulah yang diinginkan atasan kami untuk dunia."

Sumber: Mirror