Jembatan Pelompek Gunung Tujuh Ambruk, Akses Dua Desa Lumpuh

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kerinci membuat satu unit jembatan penghubung di Kayu Aro roboh. Jembatan tersebut merupakan penghubung antara desa Pelompek dan desa Pauh Tinggi, Kecamatan Gunung Tujuh.

Informasi yang diperoleh dari warga desa kejadiannya Jumat dini hari (13/10). Kendaraan roda dua maupun roda empat tak bisa lewat disana. Dia mengataka panjang jebatan yang ambruk sekitar 5 meter, denga lebar 7 meter.

"Hujan lebat merobohkan 1 unit jembatan, mengakibatkan akses jalan pelompek-pauh tinggi lumpuh total," terang Jufri warga Pelompek.

Jembatan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya bagi dua desa tersebut. Selaib itu merupakan akses utama menuju objek wisata danau gunung Tujuh yang bisasanya wisatawan istirahat di Pelompek. "Iya ini jalan ke danau gunung tujuh juga. Biasanya wisatawan bisa pakai motor sampai di kaki gunubg tujuh, elatk mtor dibawah rumah warga. Tapi ini berjalan," terangnya.

Sedangkan jarak antaran Pelompel danga Pauh Tinggi sekitar 7 kilometer yang harus ditempuh warga maupun petani untuk berangka bekerja.

"Kita ngangkut barang jadi dak biso lagi. Jadi harus ditikung dari ladang. Biasa bisa bawa motor trail," terang warga.

Mereka berharap ada upaya dari badan penanggulangan bencana daerah Keriinci untuk menanggulanginya dengan cepat memperbaiki.

Sementara itu Kasi tanggap darurat bencana alam Kerinci, Asmara mengatakan BPBD belum mendapat laporan. Dan akan segera melakukan peninjauan kelokasi. Baru setelah itu Pemkab Kerinci akan mengupayakan perbaikan dengan anggaran yang ada. "Nanti kita koordinasi juga dengan dinas pekerjaan umum dan pihak terkait agar cepat diperbaiki jembatan itu," tandasnya.