Berjalan Kaki Sambil Menangis, Perempuan Cantik Berambut Panjang Tewas Tertabrak Kereta Api.

TRIBUNJAMBI.COM- Seorang wanita tewas tertabrak kereta api di lintasan Cibinong-nambo, Bogor pada Rabu (4/10/2017).

Sebelum tertabrak, warga Kelurahan Ciriung sempat meneriakan wanita cantik itu untuk keluar dari jalur perlintasan kereta api.

Menurut Markining (60) warga sekitar, perempuan cantik berambut panjang itu berjalan kaki di tengah rel kereta.

Baca: Simpan Sabu di Charger HP, Adam Diringkus Aparat Kepolisian

"Sudah diteriakin ada kereta lewat, tapi perempuan itu diam saja bukannya minggir," terangnya saat ditemui TribunnewsBogor.com.

Lebih lanjut dia mengatakan, warga juga melihat wanita yang memakai celana jeans hitam tersebut berjalan kaki sambil menangis.

"Saat kereta mendekat wanita itu sempat nengok ke belakang terus menutup mukanya pakai tangan sambil berdiri ditengah rel," kata dia.

Alhasil, wanita cantik yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya itu langsung tewas di lokasi kejadian dengan posisi bagian tubuhnya terputus setelah terlintas kereta commuterline.

Baca: Hendak Pulang ke Kos Usai Makan, Djino Tewas Ditikam. Ia Dikeroyok Orang Tak Dikenal

"Wajahnya mah tidak hancur, masih terlihat jelas. Tapi bagian perutnya putus," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, hingga saat ini polisi masih mencari identitas wanita cantik yang tewas tertabrak kereta di jalur lintasan Cibinong-Nambo, Rabu (4/10/2017).

Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Sarjiman menerangkan, saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk dilakukan otopsi.

"Korban seorang wanita, sekarang sudah kami bawa ke RSUD Ciawi," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Menurut Sarjiman, korban hingga saat ini belum diketahui idetitasnya.

"Kami masih mencari tahu identitasnya, warga sekitar juga tidak ada yang mengenali korban," imbuhnya.

Indentitas Terungkap

Identitas wanita cantik yang tertabrak kereta Commuter Line di perlintasan Kelurahan Ciriung RT 7/13, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor akhirnya terungkap.

Kapolsek Cibinong Kompol Hida Tjahyono mengungkapkan korban diketahu bernama Dinihari usia 19 tahun mengontrak rumah di Kampung Kamurang RT 2/2 Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

"Identitas korban terungkap saat dilacak melalui ponsel yang dibawanya," ujar Kapolsek kepada TribunnewsBogor.com

Kompol Hida melanjutkan, semula korban dilihat oleh sejumlah saksi dilokasi kejadian sedang berjalan kaki ditengah perlintasan kereta Commuter Line dari arah Cibinong menuju Nambo.

Saat itu, korban berjalan sambil menangis.

Sesaat kemudian terlihat dari kejauhan datang kereta dari Jakarta menuju Nambo.

Meski sudah diklakson dan diteriaki warga, korban tetap berjalan di perlintasan rel kereta.

"Kata warga korban sambil menutup telinga saat kereta mau datang," katanya.

Kejadian pun tidak terhindarkan lagi, kereta itupun menabrak tubuh korban.

Wanita berparah cantik itu tewas dengan kondisi mengenaskan.

Kapolsek menambahkan, berdasarkan keterangan rekan kost korban, Dinihari keluar dari kontrakannya sekitar pukul pukul 09.00 WIB.

"Korban sempat menelepon temannya, katanya merasa depresi karena korban harus menanggung beban sebagai tulang punggung keluarga dan sempat bertengkar dengan ibunya di Bandung," kata dia

Berdasarkan keterangan dari teman satu kontrakan, polisi menyimpulkan kalau korban bunuh diri dengan cara membiarkan dirinya ditabrak kereta.

"Dugaan sementara korban bunuh diri, saat ini sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk otopsi," tandasnya.(*)