Isu Kebangkitan Komunisme Merebak, Ini Pandangan Buya Syafii Maarif

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif memandang isu kebangkitankomunis di Indonesia hanya mimpi di siang bolong. Guru Besar Sejarah Un

Editor: rida
zoom-inlihat foto Isu Kebangkitan Komunisme Merebak, Ini Pandangan Buya Syafii Maarif
Facebook/Amirsyah Amirsyah
13082017_buya syafii

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif memandang isu kebangkitankomunis di Indonesia hanya mimpi di siang bolong. Guru

Besar Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini juga tidak percaya kebangkitankomunisme di Indonesia akan terjadi.

"Apa (Isu kebangkitan Komunisme di Indonesia) itu bukan mimpi di siang bolong. Saya kok enggak begitu percaya," ujar dia, Senin (18/09/2017).

Buya menyampaikan, di mana-mana komunisme sudah runtuh. Di Rusia, sekarang komunisme tinggal 13 persen.

Di China, komunisme sudah ditinggalkan dan menjadi kapitalis. Hanya tinggal Kim Jong Un di Korea Utara.

Itu saja, mungkin hanya dipakai oleh Kim Jong Un sebagai alat menjadi seorang diktator.

"Di mana-mana komunisme sudah runtuh kok. Jadi saya enggak begitu percaya kebangkitan Komunisme," ucapnya.

Menurut Buya, tahun 1950-an dan 1960-an  Partai Komunis Indonesia (PKI) bisa kuat di Indonesia karena memang ada negara-negara kuat komunis yang menyokongnya.

Namun sekarang sudah tidak ada lagi yang menyokong komunisme.

"Kebangkitan Komunisme itu seakan-akan dibuat-buat," sebutnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved