Terciduk! Menantu Gelagapan Saat Mertua Datang, Saat Digeledah Ternyata di Bawah Ranjang

TRIBUNJAMBI.COM - Rekaman perselingkuhan seorang istri di Kolombia bikin geger dunia maya.

Rekaman istri yang terciduk sedang berduaan dengan pacarnya ini jadi viral.

Dalam video tersebut istri dipergoki ibu mertua menyembunyikan kekasih rahasianya di bawah tempat tidur.

Sang istri bernama Mayra terkejut saat keluarga suaminya datang.

Ia tak menyangka ketahuan dan digerebek dengan pria lain di rumah tersebut.

Video itu menjadi viral di negara ini dan telah diberitakan oleh beberapa media berita lokal.

Video tersebut mulai menunjukkan Mayra merasa gugup saat mertuanya mengunjungi apartemennya.

Dia kemudian bertanya mengapa mereka tidak memberitahukannya terlebih dahulu.

Ia bertanya kenapa tidak memberi kabar bahwa mereka akan berkunjung.

"Kenapa kau tidak meneleponku? Dan kenapa kamu mau masuk sekarang? "Kata Mayra, seperti yang terlihat di video tersebut.

Tapi sang mertua tidak menggubrisnya.

Ia terus masuk ke rumah dan melewati menantunya itu.

Kemudian Ia mulai mencari keanehan rumah itu.

Sementara itu Mayra memegang ponselnya dan merekam saat mertuanya menggeldah rumahnya.

Saat ibu mertuanya pergi dari satu ruangan ke ruangan lain.

Ia bertanya padanya di mana dia menyembunyikan kekasihnya seperti dikutip dari Daily Mail.

Akhirnya, ibu mertua masuk ke dalam kamar tidur.

Ia mulai menarik ranjang di kamar tersebut. Betapa untuk mencari seorang pria yang bersembunyi di bawah.

Mayra menyembunyikan kekasih rahasianya di bawah tempat tidurnya - dan ibu mertuanya tahu.

Kisah cinta diam-diam Mayra benar-benar mendapat pukulan keras dari ibu mertuanya.

Istri selingkuh itu, ternyata berselingkuh dengan pria lain.

Ibu mertua yang marah kemudian mendorong keduanya ke luar rumah. Ia yang marah menunjuk-nunjuk ke arah Mayra.

"Anakku tidak pantas mendapatkanmu. Sekarang, kamu pergi bersamanya. Kamu harus meninggalkan rumah ini Mayra, "ibu mertua tersebut berteriak.

Sedangkan untuk suami Mayra, tidak ada yang tahu di mana dia berada .

Selingkuh Bikin Alat Kelamin Patah

Tak hanya membuat sakit hati, tak hanya membuat retak hubungan, selingkuh juga bisa membuat penis patah.

Menurut Dr. Andrew Kramer dari Pusat Medis Universitas Maryland, AS, selingkuh, dan hubungan seks yang dilakukan di lingkungan yang tak biasa, boleh jadi meningkatkan risiko tersebut.

Dari keterangan Kramer, responden lelaki yang mengalami penis patah itu umumnya melakukan hubungan seks di tempat yang tak umum, termasuk di toilet atau di tempat kerja.

Sebagian besar mereka melakukan itu bukan dengan pasangan resmi mereka. Dalam kondisi itu, mereka melakukan hubungan seks dengan tergesa-gesa dan dalam posisi yang tak umum.

“Semua faktor itu dapat membuat lelaki kurang bisa melindungi penisnya dari gerakan yang menyebabkan patah penis,” kata Kramer.

Patah penis merupakan luka yang terjadi saat penis ereksi. Sebenarnya tidak ada tulang di penis.

Jadi, patah di sini merujuk ke robeknya atau tercabiknya membran serabut yang disebut tunica albuginea. Membran ini mengelilingi jaringan spon yang berada di bagian tengah penis.

“Patahan” diikuti oleh pendarahan, pembengkakan, dan hilangnya ereksi.

Jika penelitian sebelumnya fokus kepada mekanisme fisiologis dari patahan, dan bagaimana mengatasi ini secara pembedahan, tak ada penelitian yang mencari tahu secara pasti apa yang lelaki lakukan sampai penisnya patah.

Penelitian Kramer ini mengamati 16 kasus patah penis yang “direparasi” di RS Universitas Maryland antara tahun 2004 dan 2011.

Separuh dari pasien itu memiliki affair. Kebanyakan mereka melakukan hubungan seks di tempat yang tak lazim, seperti kamar mandi kantor, mobil, atau tangga darurat.

Hanya tiga pasien yang melakukan ML dengan istri mereka di tempat tidur.

Hal lain yang harus diperhatikan, hubungan seks adalah mirip berolahraga, yang berisiko terluka.

“Oleh karena itu, jika Anda melakukan ‘akrobat seks’, melakukan hubungan seks dengan posisi yang tak umum atau aneh, berhati-hatilah. Jika tidak berhati-hati Anda bisa terkena patah penis,” nasihat Kramer yang menerbitkan penelitiannya itu di Journal of Sexual Medicine.

Reporter : intisari-online