Indonesia VS Thailand - Aturan Pertandingannya Tiba-tiba Diganti, Begini Indra Sjafri Menanggapinya

TRIBUNJAMBI.COM - Setelah jadwal pertandingan dimajukan, kini mendadak muncul aturan baru. Aturan yang lama berubah.

Namun Indra Sjafri tak gentar, ia bahkan telah siapkan antisipasi.

Pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indonesia, Indra Sjafri mengaku sudah menyiapkan antisipasi terkait aturan baru yang akan direalisasikan.

Ia telah menyiapkan secara khusus algojo penalti.

Semua itu antisipasi jika laga imbang dalam waktu normal dan sesuai aturan langsung dilakukan adu penalti.

Aturan ini termasuk baru.

Biasanya, bila pada waktu normal kedudukan masih sama kuat kemudian dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Dan apabila setelah perpanjangan waktu 2 x 15 menit masih saja sama kuat, baru dilakukan adu penalti.

Bila laga semifinal Piala AFF U-18 2017 antara Indonesia vs Thailand ditentukan oleh drama adu penalti, maka timnas U-19 sudah punya calon penendang.

Laga semifinal antara kedua tim akan digelar di Stadion Thuwunna, Jumat (15/9/2017).

Pertandingan semifinal memang meniadakan babak tambahan.

Jadi, kedua tim akan melakoni adu penalti bila laga berakhir imbang selama 90 menit.

Aturan ini diberlakukan mengingat terbatasnya waktu.

Pasalnya, setelah semifinal pertama, Myanmar akan melawan Malaysia pada pertandingan kedua di stadion yang sama pada pukul 18.30 waktu setempat.

”Soal adu penalty, kami sudah siapkan hal tersebut semenjak kami melakukan pemusatan latihan di SPH (Sekolah Pelita Harapan),” kata Indra Sjafri seusai memimpin latihan ringan di Hotel Olympic, Kamis (14/9/2017).

Dalam latihan terbaru sesi sore ini, pelatih berdarah Minang ini hanya berupaya mengembalikan kebugaran anak asuhnya.

Latihan ini tidak tampak ketegangan karena menunya juga dikemas dengan ceria.

Kelemahan Thailand

Seperti diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya, Timnas U-19 Indonesia akan menantang timnas U-19 Thailand di laga semifinal Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Jumat (15/9/2017) ini.

Meski tidak pernah kalah di ajang kali ini bukan berarti tim asal Negeri Gajah Putih itu tidak punya kelemahan. 

Di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-18 2017 Thailand mampu memetik empat kali kemenangan dan sekali seri.

Tim asuhan Mark Alvarez Palacios kini hanya finis di posisi runner-up Grup A.

Seperti dilansir BolaSport.com, winger andalan skuat Garuda Nusantara bernomor punggung 15, Saddil Ramdani, mengatakan bahwa Thailand merupakan tim kuat namun juga memiliki kelemahan.

Menurut pemain berusia 18 tahun tersebut, timnya sudah mengantongi gaya permainan Thailand dan bagaimana cara mengatasinya.

Bersama rekan-rekannya, ia juga menyatakan cukup optimistis bisa merengkuh hasil maksimal dan melaju ke final.

"Mereka tim kuat, tetapi pasti ada kelemahan. Besok, kami akan berjuang secara maksimal karena ingin ke final dan jadi juara Piala AFF U-18 2017 ini."

Saddil juga menambahkan, tim pelatih juga sudah memberikan bocoran mengenai gaya permainan yang diusung Thailand.

Selain itu, Saddil Ramdani dkk juga telah diajarkan bagaimana cara mengatasi permainan Thailand yang hingga kini belum terkalahkan.

"Tim pelatih juga sudah memberitahu kami gaya bermain dan bagaimana caranya mengatasi Thailand," ucap Saddil.

Mengejutkan! Wanita Ini Dinikahi 12 Pria, Ternyata Ini Alasannya

Pada laga ini, skuat arahan Indra Sjafri sedikit diunggulkan lantaran berstatus sebagai juara Grup B.

Sementara itu jadwal pertandingan semifinal Piala AFF U-18 2017 antara timnas U-19 Indonesia dan Thailand mengalami perubahan.(Ferril Dennys Sitorus dari Yangon, Myanmar)

Berita ini sebelumnya telah dipublikasikan WartaKota dengan judul: Hah, Aturan Pertandingan Indonesia Vs Thailand Pun Berubah, Indra Sjafri Siapkan Algojo Khusus.