Kebiasaan yang Bikin Smartphone Mudah Diretas, Nomor 4 Paling Sering Terjadi

Oleh karena itu, berhentilah melakukan 5 kebiasaan ini agar kita tidak mudah di hack.

Editor: Duanto AS

TRIBUNJAMBI.COM - Saat ini, smartphone adalah benda yang tidak terpisahkan dari kita.

Tidak heran, angka kejahatan dunia maya atau cyber crime semakin merajalela.

Apalagi minat masyarakat terhadap dunia maya juga semakin tinggi. Sedikit sedikit update. Sedikit sedikit foto.

Dengan segala kemudahaan yang kita dapat di dunia maya, semakin mudah juga data-data kita dicuri.

Salah sedikit saja, kita bisa kena hack.

Masalahnya, hacker menjadi mudah mencuri data kita karena kebiasaan kita sendiri.

Oleh karena itu, berhentilah melakukan 5 kebiasaan ini agar kita tidak mudah di hack.

Ilustrasi pencurian data di Internet

1. Menggunakan Wi-Fi umum untuk segala aktivitas di dunia maya

Smartphone, Wi-Fi, dan charger adalah tiga hal yang tidak bisa lepas dari kita saat ini. Khususnya Wi-Fi gratis.

Nah, hacker tahu tentang hal ini. Mereka mungkin saja memanfaatkannya untuk mencuri data kita.

Karenanya jangan pernah gunakan Wi-Fi gratis untuk membuka rekening bank online, membayar apapun menggunakan kartu kredit, dan mengakses data penting.

2. Unggah berbagai hal di media sosial

Ini dia kebiasaan yang sekarang semakin tinggi di media sosial. Segala hal diunggah di media sosial. Tidak heran angka cyber crime semakin tinggi.

Untuk menghindarinya, jangan unggah berbagai hal. Cukup foto dan video saja. Tanpa mencantumkan di mana kita sedang berada.

Jangan juga mengunggah tempat-tempat privasi seperti bagian dalam rumah kita. Ini bisa memancing pelaku kejahatan lainnya di luar hacker.

Terakhir, jangan mengunggah hal-hal yang terlarang seperti foto atau video pribadi.

Anonymous meningkatkan serangannya terhadap lembaga federal AS.

3. Password yang sama untuk semua akun yang digunakan

Apakah Anda tipe pengguna yang menggunakan password yang sama untuk semua akun? Jika ya, mulai dari sekarang gantilah.

Karena jika hacker mengetahui satu password kita dari satu akun, bisa saja dia menggunakannya untuk akun yang lain.

ilustrasi aplikasi ponsel
ilustrasi (pixabay.com)

4. Isi formulir online sembarang

Pernah tidak ketika sedang berselancar di dunia maya, ada formulir online yang meminta Anda untuk mengisinya?

Jika pernah, jangan sekalipun mengisinya. Bisa saja itu kerjaan hacker.

Sebelum mengisinya, cek kembali apakah itu formulir dari organisasi resmi atau tidak.

Jangan sampai data pribadi kita, seperti nama, nomor telepon, alamat email, sampai alamat rumah didapat oleh hacker.

5. Asal setuju dengan Privacy Policy

Ada beberapa website yang sering meminta kita menyetujuinya dengan Privacy Policy atau License Term.

Ingat, jangan main setuju saja. Cek baik-baik website yang kita kunjungi. Jika itu website organisasi penting, silahkan. Tapi jika bukan, jangan setuju.

Silahkan baca dulu syarat di sana sebelum menyetujuinya.

Jadi, jangan sampai ketipu yah! (Mentari Desiani Pramudita)

Sumber: Intisari online

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved