Bergigi Tapi Tak Menggigit, Ketua DPRD Kritik Tim Saber Pungli

Tim Saber Pungli itu bergerak lebih baguslah, lebih baik. Kalau gak gitu, saya anggap, anggaran yang dianggarkan itu mubazir

Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Suang Sitanggang
KONTAN/BAIHAKI
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Teguh Suprayitno

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Bergigi tapi tak menggigit. Seperti itulah kisah tim saber pungli di Sarolangun.

Sudah lebih tujuh bulang dibentuk, belum juga ada gebrakannya. Padahal tim saber pungli diharapkan bisa membersihkan praktik pungli.

Sejak diresmikan pada 22 Desember 2016 lalu, Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Sarolangun, sampai belum memperlihatkan gebrakannya.

Beberapa pekan belakang, beberapa instansi di Sarolangun yang dicurigai melakukan pungli santer diberitakan media.

Seperti dugaan pungli yang dilakukan oknum di kantor Badan Pengelola dan Aset Daerah (BPKAD) Sarolangun. Meski dugaan ini langsung dibantah Idham Chalik, Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD.

Selanjutnya Bagian Humas Pemkab Sarolangun juga diduga melakukan penyalahgunaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif. Bahkan beberapa nama staf, termasuk petinggi di Humas Pemerintah Kabupaten Sarolangun, dicurigai terlibat.

Belum ada gebrakan setelah lama dibentuk, tim Saber Pungli mendapat kritikan dari Ketua DPRD Sarolangun, M Syaihu. Dia menyebut tim saber pungli harus bergerak menunjukkan kinerjanya.

"Tim Saber Pungli itu bergerak lebih baguslah, lebih baik. Kalau gak gitu, saya anggap, anggaran yang dianggarkan itu mubazir," kata Syaihu, saat ditemui di kantor DPRD Sarolangun, Kamis (3/8). (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved