Dirut Bursa Efek Indonesia Menilai Isu Perombakan Kabinet tak Pengaruhi Pasar Modal

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menilai isu perombakan kabinet atau ‎reshuffle tidak berpengaruh terhadap pasar modal

Editor: Nani Rachmaini

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menilai isu perombakan kabinet atau ‎reshuffle tidak berpengaruh terhadap pasar modal Indonesia.

Tito menyatakan, para investor dalam negeri dan asing ketika menanamkan investasinya di pasar modal yang dilihat yaitu potensi perekonomian dalam negeri.

"Tidak juga (berpengaruh), mereka melihat potensi Indonesia," ujar Tito di gedung BEI, Jakarta, Kamis (13/7/2017).

Tercatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini melemah tipis 0,02 persen atau 1,11 poin ke level 5.818,02 poin.

Nilai transaksi mencapai Rp 2,45 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 3,36 miliar saham, dimana investor asing jual bersih atau net sell Rp 393 miliar.

Sementara Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Kalau reshuffle tanya kepada Presiden Joko Widodo," ucap Luhut beberapa waktu lalu.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved