Persib Hadapi Persela Lamongan, Bobotoh Harap Poin Penuh

TRIBUNJAMBI.COM - Persib Bandung harus segera melupakan kekalahan menyakitkan dari Madura United dan bersiap menghadapai Persela Lamongan di pekan ke-14 Liga 1 di Stadin Gelora Bandung Lautan Api (GBL), Rabu (12/7/2017) malam ini.

Tiga poin adalah harga mati yang diminta suporter setianya, Bobotoh.

Juara Liga Super Indonesia 2014 ini harus menenangi duel ini jika asa mereka menjadi juara tetap terjaga.

Pasalnya, kekalahan menyakitkan dari Madura United di pekan ke-13, li melengserkan Maung Bandung ke papan tengan klasemen sementara. Persib berada di peringkat ke-11 dengan 19 poin,

Tidak banyak waktu yang dimiliki Persib usai pulang dari Madura, selain harus move on dari keterpurukan di Kota Garam itu.

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menyatakan, dia harus memutar otak untuk membuat stamina pasukannya bugar lagi.

Di sisi lain, dia juga harus mematangkan taktik dan mengevaluasi kekurangan timnya.

Persib memang sedang berada di periode berat karena bertanding empat kali dalam kurun waktu kurang dari dua pekan.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu berharap, anak asuhnya mampu mengkonversi dukungan penuh Bobotoh menjadi tenaga di lapangan.

Ketika stamina mulai menurun, aura Gelora Bandung Lautan Api harus memacu mereka untuk terus berlari guna meraih hasil terbaik.

Sebab, ketika main di rumah, kemenangan adalah target yang tidak boleh lepas dari bidikan.

“Semoga semua pemain siap dan punya tekad karena ini main di kandang. Kelelahan akan ditutup dengan motivasi tinggi. Seluruh pemain sadar kami tidak boleh melewatkan kesempatan bermain di kandang terlepas siapapun lawannya,” tuturnya.

Persib sudah bisa memainkan lagi Vladimir Vujovic yang absen saat tandang ke Madura karena akumulasi kartu.

Artinya, duet Vlado dan Ahmad Jufriyanto pun sudah bisa diandalkan lagi mengingat keduanya sangat kompak dalam membangun tembok pertahanan Maung Bandng.

Pelatih Persela Lamongan Hery Kiswanto mengatakan,timnya tidak gentar menghadapi tim-tim dengan nama besar di Liga 1 yang memiliki materi pemain hebat seperti Persib Bandung.

Hery yakin, Laskar Joko Tingkir dapat mengatasi tim besar dengan cara bermain koletif.

"Kebersamaan adalah kunci buat kami. Memang ada perbedaan antar klub yang punya uang atau tidak. Kami bisa hadapi dengan permainan kolektif. Kami tak perlu takut hadapi tim besar,"kata Hery

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (12/7/2017)