FOTO: Burung Merpati Kini Jadi Kurir Penyelundupan Narkoba
Merpati telah lama memainkan peran penting dalam perang. Karena kemampuan, kecepatan, dan ketinggian mereka
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM - Merpati telah lama memainkan peran penting dalam perang. Karena kemampuan, kecepatan, dan ketinggian mereka dari jelajah senjata, sering digunakan sebagai utusan militer.
Burung merpati digunakan untuk membawa pesan dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II.
Meskipun mereka telah terbiasa menyelamatkan nyawa di masa lalu, pihak berwenang sekarang takut akan digunakan untuk sesuatu yang bisa menghancurkan kehidupan banyak orang.

Sebanyak 178 pil ditemukan di dalam ransel mini yang menempel pada seekor merpati yang tertangkap di Kuwait, dekat gedung pabean di Abdali, dekat perbatasan dengan Irak.
Pihak berwenang mengatakan bahwa pil yang ditemukan adalah bentuk Ketamine, obat bius juga digunakan sebagai obat pesta ilegal.

Menurut laporan, petugas bea cukai sudah tahu merpati sedang digunakan untuk menyelundupkan obat-obatan terlarang, tapi ini adalah pertama kalinya mereka menangkap seekor burung dalam aksinya.
Pada tahun 2015, penjaga penjara di Kosta Rika menangkap seekor merpati yang membawa kokain dan ganja di kantong plastik.
Dan pada tahun 2011, polisi Kolombia menemukan seekor merpati yang tidak dapat terbang di atas dinding penjara yang tinggi karena berat paket kokain dan ganja diikatkan padanya.
Apa itu ketamine
Menurut drugfreeworld , Ketamine, dikategorikan sebagai "anestesi disosiatif, digunakan dalam bentuk bubuk atau cair sebagai obat bius, biasanya pada hewan.
Bisa disuntikkan, dikonsumsi dalam minuman, didengus, atau ditambahkan ke persendian atau rokok. Pada dosis tinggi, pengguna mengalami efek yang disebut sebagai pengalaman "K-Hole", "keluar dari tubuh" atau "menjelang kematian".
Sumber: Viral4real