Kapolres Turun Langsung Amankan PSU, Atri Unggul Selisih 27 Suara

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkades Siulak Kecil Hilir dilangsungkan, Kamis (25/5). Suasana penghitungan suara berlangsung tegang, karena masing-masing calon saling mengejar suara. Sedangkan kondisi Pilkades Ulang berlangsung aman dan kondusif.

Dari dua calon yang kembali bertarung yakni Dalmi dan Atri Arga, informasi yang diperoleh dari Camat Siulak, Sutarman bahwa proses pemungutan suara ulang berlangsung tertib. Hingga hasil akhir penghitungan, calon nomor 1 yakni Dalmi mendapat perolehen suara 366. Sedangkan Atri Arga dengan perolehan suara 392. Dengan jumlah suara sah sebanyak 758 dan suara tidak sah 9.

Dari perhitungan suara ini calon nomor 2 Atri unggul tipis yakni 27 suara.

"Pilkades ulang berlangsung aman dan lancar. Kita berharap kedua calon legowo apapun hasilnya," ungkapnya Kamis (25/5).

Dalam PSU Kades Siulak Kecil Hilir juga dijaga ketat oleh anggota Polres Kerinci dari Mako Polsek Gunung Kerinci. Bahkan Kapolres Kerinci AKBP Dwi Mulyanto Kamis (25/5) juga langsung turun ke lokasi. Didampingi Kasat Intelkam AKP Yurizal Bukhari dan Kapolsek Gunung Kerinci IPTU Yudistira. Kapolres memantau secara langsung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkades Desa Siulak kecil Hilir.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Kerinci memberikan arahan dan petunjuk, pada panitia pelaksana PSU. Supaya melaksaksanakan kegiatan PSU sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jangan sampai terjadi kecurangan, yang bisa menimbulkan konflik.

Dia juga menyampaikan, buat para calon Kades untuk bisa menerima apapun hasilnya. Untuk yang menang harus merangkul pihak yang kalah. Serta yang kalah harus bisa mendukung program kerja Kades yang menang.

Apabila para calon bisa bersinergi satu sama lain. Dia yakin desa Sulak Kecil Hilir akan cepat maju dan berkembang.

"Saya harap panitia netral. Dan para calon yang bertanding bisa menerima hasil dari pilkades ini. Saya juga berharap para calon kades bisa bersinergi membangun desa Sulak Kecil Hilir ini," Ungkap Dwi Mulyanto.

Sebelumnya Pilkades Siulak Kecil Hilir diulang pelaksanaan, karena dari hasil rapat panitia Pilkades dan Pemkab Kerinci terbukti terjadi kecurangan. Karena ada warga luar yang ikut menggunakan hak pilih. Atas dasar tersebut dan keputusan dari tim penyelesaian tingkat kabupaten Kerinci, maka direkomendasikan untuk dilaksanakan pemilihan ulang.