Paripurna DPRD Sarolangun Molor dan Sepi
Agenda rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Sarolangun, ternyata bukan hanya waktunya saja yang berlangsung molor.
Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Agenda rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Sarolangun, ternyata bukan hanya waktunya saja yang berlangsung molor. Tapi tingkat disiplin dan komitmen para wakil rakyat dan para OPD untuk mengikuti sidang juga cenderung kurang.
Pantauan Tribun, rapat paripurna tingkat satu tahap dua DPRD Kabupaten Sarolangun dengan agenda padangan umum fraksi terlihat sepi. Paripurna yang digelar, Jumat (12/5) pukul 14.00 Wib, molor hingga pukul 16.00 Wib.
Selain molor, kursi anggota dewan juga banyak yang terlihat kosong. Meski anggota dewan yang hadir memenuhi kuorum, namun banyak yang memilih hanya menandatangani absensi saja, tanpa mengikuti rapat.
Kursi para kepala OPD yang hadir, juga terlihat banyak yang kosong. Begitu juga kursi dibagian belakang yang diisi tamu undangan, juga terlihat sepi.
Paripurna yang dipimpin wakil ketua DPRD, Amir Mahmud dan dihadiri Pj Bupati Arief Munandar dan Sekda Sarolangun. hanya dihadiri empat orang kepala OPD yang hadir.
“Berapa jumlah kepala OPD yang hadir kita belum lihat laporannya. Saya lihat tadi ada sekitar empat orang yang hadir,” kata Pj Bupati Arief Munandar usai paripurna.
Dia mengatakan, terhadap OPD yang tidak hadir rapat paripurna dewan akan diberikan teguran. Dia mengaku, akan mengecek absensi para OPD yang menghadiri paripurna.
“Kita cek dulu absensinya. Nanti akan kita berikan terguran,” tegasnya.
Diungkapkannya, banyaknya OPD yang tidak hadir ada beberapa penyebab. Salah satunya karena banyak yang sedang dinas keluar kota.
“Tapi bagi yang tidak hadir saya lihat tadi ada yang mewakilinya,” ungkapnya lagi.
Masih dari pantauan, rapat paripurna selesai digelar sekitar pukul 17.00 WIb. Dari pandangan umum fraksi mereka memberikan beberapa catatan dan saran terhadap beberapa OPD yang ada di lingkup Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Sarolangun.