Warga Jelutung Minta Perbaiki Drainase yang Tersumbat

Laporan wartawan Tribun Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Perwakilan warga di Kecamatan Jelutung mengadu ke Komisi III DPRD Kota Jambi, perihal drainase di daerahnya tidak mampu menampung air hujan sehingga menyebabkan banjir.

Pengaduan warga dari lima kelurahan disambut Ketua Komisi III, Junaidi Singarimbun, Fuad Safari dan anggota Komisi III lainnya di ruang Komisi III DPRD, Rabu (3/5).

Perwakilan warga didampingi Lurah Payo Lebar dan Lebak Bandung meminta agar dewan dapat meninjau lokasi drainase saat hujan. Kata warga, drainase tidak mampu menampung luapan air sehingga jika hujan deras membuat rumah warga terkena banjir.

Ketua RT 19 Adi Putra mengatakan, warga dari mewakili lima kelurahan minta solusi agar ada perbaikan drainase antara kelurahan Payo Lebar dan Lebak Bandung, Suka Karya dan Selamat. "Karena drainase sangat kecil sehingga jika hujan tidak mampu menahan air," ujarnya.

Ketua Komisi III DPRD Juneidi Singarimbun mengatakan, komisi III menampung aspirasi dari masyarakat agar tidak ada saling salah menyalahi antara warga di beberapa RT tersebut.

Kata Junedi drainase di kota ini harus direkonstruksi karena luapan dari arus air sudah tidak bisa lagi menampung luapan air. Oleh karena itu dewan akan turun untuk melihat kondisi drainase, mengajak pihak Dinas PU Kota dan DLH Kota.

"Karena telah banyaknya bangunan ruko sehingga tidak ada lagi resapan air. Selain itu juga banyak di kota ini drainase sudah tidak permanen dan kami minta agar diberi alat untuk penyedot pasir sehingga bisa mengurangi banjir," jelasnya.

Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU Kota Jambi M Yunus menyebut bahwa telah banyaknya bangunan ruko sehingga resapan air di lokasi ini sudah berkurang menyebabkan banjir jika hujan deras. "Kita pihak PU dan DLH Kota akan mengadakan pembicaraan pada dewan dan Insyallah pada 2018 kita perbaiki," jelasnya. (usn)