Website Telkomsel Diretas, 7 Negara Ini Jadi Sarang Hackers Dunia, Bagaimana Indonesia?

Dilansir tim tribunstyle.com melansir cyware.com, berikut 7 negara dengan penjahat cyber paling banyak di dunia.

Editor: bandot
ist
HACKER 

TRIBUNJAMBI.COM - Hari ini, Jumat, (28/4/2017) website resmi Telkomsel diretas oleh hacker.

Nampaknya sang peretas meminta untuk provider tersebut menurunkan harga kuota internet.

Sang hacker menulis pesan tersebut dan memasangnya di laman webside telkomsel.

"Murahin harga KUOTA INTERNET, ba***at..!!!

Dear, kampr*et.

Lu jadi operator kagak usah mahal-mahal, T**k!

Pegimane bangse Endonesia mau maju kalo internet aja mahal. Ba**!

Makan aja susah, apalagi beli kuota internet. M**yet!

Murahin harga kuota internet, N**t! Kagak usah pake dibagi-bagi 2G/3G/4G, Go*****g!

Gue kagak butuh HOOQ, VIU, iming-iming kuota musik ane video lu. An***gg!!!

Gue cuma butuh KUOTA INTERNET. TITIK."

Berita ini nampaknya memang mengejutkan banyak masyarakat.

Karena seperti diketahui meretas sebuah webside bukanlan hal yang mudah, terlebih sekelas Telkomsel.

Bahkan untuk sebuah usaha peretasan, seseorang kadang tidak bekerja sendiri.

Dari berbagai negara di dunia, ternyata ada sebagian negara yang menjadi "sarang" hacker terbaik dan terbanyak di dunia.

Sebuah perusahan multinasional yang berbasis di Cambridge, Massachusetts, Akamai telah mempelajari lalu lintas serangan cyber global pada kuartal terakhir tahun 2012.

Mereka menerbitkan laporan negara-negara dnegan pangsa maksimum dalam srangan cyber global.

Dilansir tim tribunstyle.com melansir cyware.com, berikut 7 negara dengan penjahat cyber paling banyak di dunia.

1. China

China telah mempromosikan keamanan dunia maya sebagai budaya sehingga memiliki literatur cyber yang cukup bagus di kalangan pemuda berpendidikan.

Hal ini juga menyebabkan peningkatan cybercrime dan meningkatnya jumlah penjahat cyber.
Menurut berbagai perkiraan, 41persen serangan cyber di dunia berasal ari China.

2. Amerika Serikat

Pada pertemuan puncak G20 baru-baru ini, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan bahwa A.S memiliki gudang cyber terbesar dan terbaik di dunia.

Ini mungkin benar terjadi mengingat kecanggihan serangan cyber yang diduga dilakukan oleh AS.

US menyumbang hampir 10 persen lalu lintas serangan di dunia.

Ini adalah rumah bagi banyak hacker terkenal.

3. Turki

Tempat ketiga diambil oleh Turki.

Dalam lalu lintas serangan cyber global, Turki menguasai 4,7 persen.

Peretas Turki telah meningkatkan aktivitas mereka dalam dekade terakhir ini.

4. Rusia

Sesuai perkiraan, hampir 4,3 persen lalu lintas serangan global dihasilkan dari Rusia.

Peretas Rusia terkenal di seluruh dunia dan memiliki kemampuan untuk menyerang jaringan yang paling aman seperti Google, Facebook, dan Apple.

Bahkan banyak hacker berusaha untuk menciptakan kehawatiran saat pemilu presiden AS terakhir.

5. Taiwan

Kecil tapi tidak lemah pastilah moto hacker Taiwan.

Pulau kecil yang terletak di dekat China ini merupakan pusat bagi para hacker.

Hackter Taiwan ambil bagian dalam serangan cyber global hampir 3,7 persen.

6. Brazil

Olimpiade Rio membawa seluruh dunia fokus pada peretas Brasil.

Dengan 3,3 persen pangsa dalam lalu lintas serangan global, Brasil menempati posisi ke-6.

Alasan di balik sejumlah besar penjahat cyber di Brasil adalah sifat sedikitnya sistem cash dalam perekomonian.

Persentase penduduk Brasil yang baik menggunakan sistem pembayaran elektronik dan online sehingga rentan terhadap peretas.

Seperti di ketahui masyarakat Brazil pada umumnya menggunakan sistem pembayaran elektronik dan online sehingga rentan terhadap peretas.

7. Romania

Pada posisi ke-7 Rumania mengambil 3,3 persen saham dalam serangan cyber global.

Kamu akan terkejut mengetahui bahwa ada tempat di Rumania yang disebut Ramnicu Valcea yang dikenal sebagai pusat hacker kriminal.

Sebagian besar serangan cyber dari Rumania dapat ditelusuri ke lokasi yang satu ini.

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved