Otomotif
SIS Fokus Penjualan Ignis, Targetkan 2.000 Unit Perbulan
Magnet Suzuki Ignis memang luar biasa, dengan hadirnya suzuki Ignis membuat PT Suzuki lndomobil Sales (SIS) "mengunci
Penulis: Muzakkir | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Magnet Suzuki Ignis memang luar biasa, dengan hadirnya Suzuki Ignis membuat PT Suzuki lndomobil Sales (SIS) "mengunci" produksi mobil baru.
Area Sales Manager PT SIS Randi saat pengenalan Suzuki Ignis beberapa hari lalu mengatakan, dalam waktu dekat ini mereka belum ada rencana untuk mengeluarkan produk baru. Mereka akan lebih fokus memasarkan Suzuki Ignis terlebih dahulu.
"Kita fokuskan untuk memasarkan Ignis, kalau ada produk baru, nanti konsentrasi kita buyar," kata Randi.
Meski demikian, untuk akhir tahun tidak menutup kemungkinan akan mengeluarkan produk baru.
Randi menyebut, alasan untuk fokus ke Ignis diantaranya Suzuki Ignis merupakan mobil mini SUV Pertama di Indonesia. Dan ini butuh support yang tinggi. Apalagi target jual mereka lebih banyak dibandingkan brand yang lain.
Secara nasional, target jual mereka 1.500 unit hingga 2.000 unit perbulannya. Dan itu target yang bukan kecil, apalagi ini merupakan Mini SUV pertama. Namun demikian, Suzuki sangat yakin target itu bisa dicapai, sebab melihat animo masyarakat sebelum launching sudah luar biasa.
"Sekarang sudah lebih dari 500 unit yang sudah dipesan oleh konsumen, dan informasinya besok jalan ke 1.000 unit," imbuhnya.
Operational Manager PT Suzuki Jaya Indah Motor (JIM) diler Simpang Kawat M Taufik mengatakan pihaknya juga akan fokus kepada penjualan Suzuki Ignis.
Menurut Taufik, di Jambi Suzuki Ignis juga menjadi perhatian banyak masyarakat, sebab sebelum resmi dilaunching, Suzuki Ignis sudah dipesan lebih dari 30 orang.
"Sebelum launching kita memang sudah melakukan pengenalan kepada msyarakat, dan terbukti banyak yang pesan. Bahkan ada orang yang lebih faham dari saya soal ini, dan mau ambil setelah test driver," katanya.
Dia menyebut, untuk diler Simpang kawat dia tidak menargetkan yang muluk-muluk, perbulannya hanya 30 unit. Keputusan itu diambil karena takut mengecewakan konsumen.
"Nanti mereka pesan, trus mobilnya belum datang, nunggu berbulan-bulan, kan konsumen yang kecewa. Sebab peminatnya luar biasa banyak," katanya.
Untuk indent, saat ini ia menargetkan dua hingga tiga Minggu sudah bisa diambil oleh pemesan, namun itu sesuai dengan warna. Jika tidak memilih warna, maka indent tidak sampai selama itu.
