Kedua Orangtuanya Ditangkap, Begini Kondisi Anak Andi Lala Sampai Mendapat Perhatian dari Dinsos

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNJAMBI.COM, LUBUKPAKAM - Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Dinas Sosial Deliserdang mengunjungi kediaman rumah orangtua Andi Lala yang menjadi terduga pelaku pembunuhan sekeluarga di Mabar, Senin (17/4/2017).

Rumah orangtua Andi Lala ini persis berada di belakang rumahnya yang ada di Jln Pembangunan II Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang.

Saat itu ada dua orang pihak LK3 yang hadir yakni Susiyanti dan Dewi Lingga yang merupakan psikolog. Kehadiran mereka ini pun disambut Kepala Desa Sekip, Sumardi dan jajarannya.

Susiyanti menjelaskan kehadiran mereka untuk menemui anak Andi Lala yakni AD (11). Disebut kalau AD merupakan korban dari perbuatan orangtuanya yang sudah ditahan di Mapolda atas kasus pembunuhan.

“Kita ke sini mau kasih support sama anaknya. Diakan perlu dukungan karena nanti dia akan sendiri,”ujar Susiyanti.

Sementara itu pihak Polda Sumut sudah menetapkan Andi Lala dan istrinya, Reni sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan. Selain melakukan pembunuhan sekeluarga Andi Lala juga pernah terlibat dalam kasus pembunuhan pada tahun 2015 dan disinilah istrinya ikut terlibat.

Kondisi AD Anak dari Andi Lala

Saat ini AD (11), anak Andi Lala yang menjadi pelaku pembunuhan sekeluarga di Mabar tinggal bersama kakeknya.

Rumah orangtua Andi itu berada tepat di belakang rumah Andi Lala di Jln Pembangunan II Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang.

Susanto (47) yang merupakan abang kandung Andi Lala mengatakan kalau sesekali anak Andi itu tinggal bersama dengannya yang juga berada di belakang rumah Andi. AD belum pernah ada bertanya-tanya kepada mereka mengenai kabar Andi Lala dan istrinya, Reni.

“Ya belum ada dia bertanya-tanya sama kami. Kalau mamaknya (Reni) semalam masih di rumah tapi sorenya di jemput polisi lagi. Nanti kalau dia bertanya ya pasti kita dari keluarga ini akan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi,”kata Susanto.

Susanto sendiri mengaku tidak mengetahui kalau Reni juga sudah ditetapkan sebagai tersangka atas keterlibatan kasus pembunuhan yang dilakukan Andi Lala pada tahun 2015.

Saat pertama kali berkunjung ke rumah orangtua Andi Lala ini www.tribun-medan.com sempat juga bertemu dengan AD. Ketika itu AD pun sempat menyalami orang-orang yang ada di sekelilingnya. Dirinyapun sempat menjawab singkat pertanyaan yang diajukan.

"Sekarang umurnya 11 tahun. Sekolahnya kelas Lima,"katanya.

Saat itu kondisi rumah orangtua Andi Lala ini pun tampak ramai. Pihak Desa dan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Dinas Sosial Deliserdang pun ikut datang dan mengunjungi kediaman rumah orangtua Andi Lala ini.

Mereka datang untuk memberikan dukungan kepada AD.