Khosim: Kami Bukan Nak Nemui Pak Gubernur, Cuman Selfie, Bukan Jugo Demo
Tujuh kendaraan roda empat penuh lumpur akhirnya sampai di kantor Gubernur Jambi, sekitar pukul 12.35 WIB yang sebelumnya
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tujuh kendaraan roda empat penuh lumpur akhirnya sampai di kantor Gubernur Jambi, sekitar pukul 12.35 WIB yang sebelumnya dari Sungai Bahar.
Bukan tanpa sebab, kendaraan terparkir di depan kantor Gubernur Jambi ini untuk memperlihatkan kepada sejumlah pejabat bagaimana melalui jalan Sungai Bahar yang mayoritas rusak berat saat ini.
Pantauan Tribunjambi.com, terlihat kondisi mobil yang mayoritas double gardan ini dipenuhi lumpur hingga ke atapnya. "Kami berangkat dari hari Sabtu kemarin, alhamdulillah sampai disini juga. Biasanya Jambi - Sungai Bahar hanya 3 jam," kata Khosim, petani sawit asal Sungai Bahar.
"Kami hanya mau melihat masih ada atau tidak kantor Gubernur Jambi dan kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi. Ternyato masih ado. Kami bukan nak nemui pak Gubernur, kami cuman selfie be disini, bukan jugo demo," katanya.
Khasim mengaku kondisi jalan Sungai Bahar saat ini sangat memprihatinkan. Banyaknya jalan yang rusak membuat sejumlah petani merugi ratusan juta.
"Satu desa merugi hingga 70 ton, kalikan lah desa disana," jelasnya.