Kerinci Anggarkan Rp150 Milyar untuk Infrastruktur
Infrastrujtur jadi prioritas utama pembangunan di Kerinci. Pada tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Infrastrujtur jadi prioritas utama pembangunan di Kerinci. Pada tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan dana Rp 150 Milyar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Alokasi dana tersebut akan dimanfaatakan untuk pembangunan jalan, irigasi dan rehab gedung dan kantor Pemkab Kerinci. Secara umum dana tersebut akan direalisasikan untuk tujuan perbaikan infrastruktur yang ada dalam Kabupaten Kerinci.
Kepala Dinas PU PR Kerinci, Harmin menjelaskan untuk tahun 2017 ada sejumlah infrastruktur yang akan dibangun dan direhab, beberapa diantaranya adalah peningkatan jalan. Jalan yang dibangun cukup banyak, peningkatan hotmik, aspal goreng, pengerasan, selain itu ada pembukaan jalan baru. Untuk bidang SDA fokus pada irigasi, tidak banyak baru. Beberapa cek dam, rawan banjir memprogramkan pemasangan bronjong.
Untuk jembatan akan dibangun jembatan lebih besar box culver untuk beberapa lokasi. Sementara untuk bidang Cipta Karya, tahun ini khusus rehab gedung kantor yang dalam kondisi rusak, sebelumnya sudah selesai dibangun.
"Secepat mungkin pelaksanaan rehab dilaksanakan, karena ada beberapa kantor yang akan dipindahkan ke Bukit Tengah termasuk PU PR Sendiri," ungkapnya kemarin (9/4).
Selain program infrastruktur secara umum, lanjutnya Dinas PU PR Kerinci juga akan melaksanakan pengadaan dan rehab rumah warga dengan anggaran dari program perumahan tahun 2017 dari Pemerintah Pusat. Program rehab rumah tersebut merupakan program berkelanjutan, yang sudah empat tahun berturut-turut didapat Kabupaten Kerinci.
Sedangkan di Kota Sungai Penu pembangunan tak hanya infrastruktur jalan. Prioritas pada pembangunan sejumlah gedung juga akan diselesaikan pada tahun ini, antara lain kantor camat, gedung kantor inspektorat, dan pembangunan rumah sakit khusus gedung A.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Sungai Penuh Martin Kahpiasa mengatakan lada tahun ini proyek jalan Sumur Anyir -Tanah Kampung akan diselesaikan dengan menggunakan dana DAK 2017. Selain itu Museum Adat di Hamparan Rawang.
Lebih lanjut martin mengatakan, saat ini lebih kurang 60 paket proyek fisik sudah di tender dan hasilnya sudah diumumkan untuk pemenangnya.
"Sekitar 60 paket sudah dilaksanakan lelangnya dan hasilnya sudah keluar. Sekarang sudah bisa dimulai pengerjaannya," jelasnya.