Pendi Terlempar dari Motor dan Tewas di TKP

Laporan wartawan Tribun Muhlisin Madras

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Berkendara malam hari dengan kecepatan tinggi mesti waspada. Sebab, sangat besar resiko terjadinya kecelakaan tak diinginkan. Hal itu dialami warga Bungo bernama Pendi Sitanggang. Pria 32 tahun yang tinggal di Lorong Nangka Dusun Sungai Kerjan Kecamatan Bungo Dani, tewas setelah mengalami kecelakaan.

Kejadiannya di Jalan Lintas Sumatera, Kamis (6/5) malam. Tepatnya di kilometer 06 arah Bangko, Dusun Sungai Mengkuang Kecamatan Rimbo Tengah, Bungo.

Data dari kepolisian, kejadian sekira pukul 20.30. Saat itu Pendi mengendari sepeda motor Honda Revo bernomor polisi BH 2651 KP. Ia melaju dari arah Bangko menuju Muara Bungo.

Entah karena melaju terlalu kencang, Pendi diduga menabrak kendaraan lain yang juga melaju searah. Sehingga berakibat naas bagi Pendi.

Tanpa terkendali, Pendi langsung terlempar dari sepeda motornya. Ia terkapar di Jalan Lintas Sumatera dengan kondisi luka berat dan sepeda motornya rusak serius.

"Belum diketahui jenis kendaraan yang ditabrak oleh korban Pendi Sitanggang. Karena kendaraan tersebut langsung kabur," ujar Kapolres Bungo AKBP Asep Amar Permana melalui Kanit Laka Lantas Aipda Adhi Prasetyo.
Pendi langsung dilarikan ke RSD H Hanafie Muara Bungo. Namun, nyawanya tak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir setelah beberapa menit ditangani tim medis IGD rumah sakit.

"Sepeda motor korban sudah kami amankan. Kondisinya rusak pada bagian depannya. Jenazah korban juga sudah dibawa oleh pihak keluarga," ujar Adhi lagi.

Warga lainnya, Irwan mengatakan seusai kejadian, ia melintas di TKP. Ia berhenti karena banyak warga berkumpul di tempat tersebut.

"Rupanya ada kecelakaan. Polisi waktu itu sudah datang ke lokasi kejadian. Waktu itu korban masih hidup tapi luka parah," ujarnya.(lis)