Femallenials
GALERI FOTO: Tekad Sampai Puncak
AWAL tahun 2017, publik dikejutkan meninggalnya mahasiswa peserta Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam
Penulis: rida | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - AWAL tahun 2017, publik dikejutkan meninggalnya mahasiswa peserta Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Indonesia (Mapala UII) yang ditengarai jadi korban penganiayaan.
Meski gelombang protes dan pengecaman kencang dilontarkan sejumlah pihak, namun tidak menggoyahkan hati sejumlah orang untuk tetap bergabung dalam kegiatan mapala.
Adalah Lesi Amiiroh (18), pelajar SMA Ferdy Ferry yang bergabung dalam siswa pecinta alam (sispala).

"Setiap ekspedisi memang tidak selalu berjalan dengan lancar. Selalu ada hambatan dari dalam, dari luar, maupun dari alam itu sendiri. Semua tergantung bagaimana cara kita menyikapinya," katanya, Rabu (22/3).
Berbagai kegiatan sispala sudah diikutinya dari mendaki gunung sampai kegiatan alam terbuka lainnya.
Satu diantara rencana yang bakal diwujudkan Lesi dalam waktu dekat yakni mendaki Gunung Kerinci.
Ia mengaku tidak takut atau khawatir terhadap sejumlah mitos pendakian Gunung Kerinci. Ia bahkan bertekad untuk bisa sampai ke puncak kerinci. "Pokoknya mesti sampai puncaklah baru puas," katanya.

Mencintai Alam
MESKI sebagian orang mengurungkan niatnya bergabung dengan komunitas mahasiswa pecinta alam pasca insiden Diksar Mapala Unisi, namun itu tak berlaku bagi Lesi.
Ditegaskannya, ia tidak cemas dan tetap bergabung dalam Sispala. Sejak kelas X ia sudah 'nekad' untuk mengikuti organisasi sispala.

Keseriusan Lesi bergabung dalam kegiatan pecinta alam bukan tanpa sebab. Ia mengaku memiliki kecintaan yang besar pada ciptaan Tuhan ini.
"Karena saya mencintai alam dan segala kegiatannya," katanya.
Bagi pelajar kelas XII ini, ketertarikannya dalam kegiatan sispala lebih besar dari kecemasan yang marak digaungkan orang-orang pada kegiatan pecinta alam.

"Itu tidak membuat saya cemas dan berhenti dengan kegiatan yang saya sukai. Selagi kita percaya dan yakin Insya Allah tidak akan terjadi apa apa," ungkapnya.
Lesi sendiri punya segudang pengalaman untuk kegiatan diluar ruangan seperti diantaranya mendaki Gunung Marapi Sumbar, ekspedisi air terjun Kalista, mendaki Gunung Tujuh Kerinci, Kemah di Sungai Gelam dalam rangka Silaturahmi Sispala Se kota Jambi serta menjadi panitia acara Sirkuit II panjat dinding Se-Kota Jambi.
"Kalau saat ini kami juga sedang mengadakan kegiatan Penggalangan dana untuk membantu para korban banjir wilayah kota Jambi," tandasnya.

Nukilan Lesi
Nama lengkap: Lesi Amiiroh
Nama panggilan: Lesi
Tempat tanggal lahir: Jambi, 21 November 1998

Nama orang tua: Baharudin dan Herlina
Pendidikan : SMA Ferdy Ferry Jambi
Prestasi yang dimiliki :

- Juara 3 Lomba Menyanyi Jambi Ekspress with Hello Sunday
- Juara 3 Outbound oleh Makopala Dimitri dalam Rangka HUT RI
- Juara 1 Mearching Band se-Provinsi Jambi
