VIDEO: Tempuh Jarak 2.753 Km, Rombongan Mobil Antik Asal Jakarta Finish di Kerinci

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Arena touring jarak jauh menggunakan mobil baru mungkin sudah biasa, tapi bagaimana kalau ini dilakukan dengan mobil kuno. Apalagi rute yang ditempuh cukup menantang, dari Jakarta sampai Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Hal inilah yang dilakukan oleh Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang melakukan petualangan bertajuk PPMKI DKI Jakarta-Kerinci 2017.

Hingga sampai di Kabupaten paling barat Provinsi Jambi, tepatnya di Kayu Aro, Minggu sore, rombongan mobil klasik ini sempat singgah di Bengkulu.

Menurut Ketua Umum PPMKI Ronny Arifudin dalam perjalanan mereka, jarak yang ditempuh sekitar 2.753km yang berlangsung 22-31 Maret 2017.

Ia mengungkapkan, peserta berangkat dari rest area KM13 Karang Tengah, Tangerang dan dilepas oleh mantan Wakapolri Nanan Soekarna dan Ipung, Ketua Bidang Wisata PP-IMI.

Saat masuk pulau Sumatera tepatnya di Bengkulu, ada tambahan peserta sekitar 25 kendaraan untuk bersama-sama menuju Kerinci. Kendaraan peserta mayoritas buatan tahun 1960-1970an seperti Chevrolet Belair, Mercedes-Benz W108 dan W115, Land Rover Seri 1 dan Willys.

Ada juga mobil-mobil kuno dalam reli wisata ini antara lain VW beatle, VW combi, Dodge, Viat, Holden, Mercy. "Jalurnya cukup menantang karena melintasi pegunungan dengan jurang dan bukit terjal," ungkapnya
Ronny mengungkapkan tur ini membawa misi untuk lebih memperkenalkan Kerinci.

"Spot destinasi yang menarik karena selain alamnya yang indah, konon mistik di sana masih kental," ujar Ronny

Petualangan ini, menurut Ketua Pelaksana Cecil B Silanu, juga sebagai sarana untuk menyalurkan hasrat mengemudi dengan mobil koleksi.

"Setelah mobil-mobil ini kita bangun, setelahnya ya kita coba dan nikmati. Tur dengan jarak tempuh ribuan kilometer adalah wisata mengemudi paling menyenangkan," katanya.

Tur PPMKI DKI Jakarta-Kerinci 2017 merupakan agenda kegiatan PPMKI DKI. Dalam perjalanan ini, puncak acara adalah mengunjungi perkebunan teh Kayu Aro di Kerinci yang mempunyai nilai historis karena merupakan peninggalan Belanda.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci H Ardinal menuturkan pihaknya menyambut baik kedatangan penggemar mobil kuno tersebut. Ia katakan sektor pariwisata Kabupaten Kerinci tentu ikut populer dan jadi pilihan wisatawan nusantara bahkan manca negara.