Lengkaplah Sudah Penderitaan Petani Kelapa Sawit Tebo
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Banjir membuat derita petani sawit di Tebo jadi 'lengkap'. Mengakibatkan
Laporan wartawan Tribun Muhlisin Madras
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Banjir membuat derita petani sawit di Tebo jadi 'lengkap'. Mengakibatkan pendapatan petani berkurang sangat drastis.
Usman (40), petani sawit di Rimbo Ulu mengatakan, selama musim hujan orangkos angkus jadi melambung tinggi. Disebabkan jalan masuk ke kebun yang jadi berlumpur.
"Kalau jalan buruk otomatis ongkos angkutan jadi mahal. Jadi kito hampir dak dapat duit samo sekali," ujarnya, Minggu (12/3).
Masalahnya, ujar Usman, buah sawit tetap harus dipanen. Sebab, jika tak dipanen bisa membusuk di tandan dan berguguran ke tanah. Itu tidak baik bagi tanaman kelapa sawit.
Jika buah lama ditanah, akan mempercepat pembusukan. Akibatnya tingkat keasaman makin tinggi. Dampak selanjutnya adalah harga yang jadi tertekan karena kwalitas buah jadi jelek.
"Jadinya ya makin serba salah. Kalau sudah terendam jadinya buah rusak. Otomatis lagi harganya jadi makin rendah," ujar Usman lagi.
Aipda Roni Saputra Bunuh Dua Perempuan Muda di Hotel Melati Lalu Buang Jenazah di Tempat Berbeda |
![]() |
---|
Lagu Dayana Dibalas 23 Ribu Dislike, Ternyata Begini Hubungan Sebenarnya dengan Fiki Naki |
![]() |
---|
HEBOH Isu Amanda Manopo Labrak Ibu Kandungnya Usai Ancaman Pembunuhan Dirinya, Pengacara Ungkap Ini |
![]() |
---|
Promo Superindo Terbaru 26 Februari 2021, Diskon Minyak Goreng Susu Beras Diapers Detergen Sampo |
![]() |
---|
Ogah Diminta Jatah Berhubungan Intim Dua Kali, Remaja Ini Bunuh Pacarnya yang Terkapar di Hutan |
![]() |
---|