Ini Alasan Kiswinar Setiap Hari Tetap Mendoakan Mario Teguh Meski tak Dianggap Anak

Terlibat perang dingin, meski sudah terbukti anak kandung motivator ternama Mario Teguh, Ario Kiswinar Teguh tak melupakan sang ayah.

Editor: Nani Rachmaini
David Oliver Purba/Akhdi Martin Pratama
Mario Teguh dan Ario Kiswinar 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Terlibat perang dingin, meski sudah terbukti anak kandung motivator ternama Mario Teguh, Ario Kiswinar Teguh tak melupakan sang ayah.

Terbukti, Kiswinar mengaku tetap setia mendoakan Mario Teguh setiap usai beribadah.

Hal itu dikatakannya ketika Tribunnews bertanya apakah ucapan selamat ulang tahun yang dialamatkan pada Mario Teguh berlandaskan ketulusan, bukan hanya formalitas belaka.

"Nggak bisa seperti itu (karena ayah kandung, maka formalitas ucapkan selamat ulang tahun)," jawabnya mula-mula.

"Aku sebagai Muslim aja udah settingannya habis salat, selesai berdoa, aku juga baca doa untuk kedua orangtua," lanjut Kiswinar.

Saat itu ia ditemui di Gedang Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2017), Kiswinar membeberkan doa seperti apa yang dipanjatkannya kepasa Yang Maha Kuasa.

"Memang sudah begitu, doanya untuk ibu dan ayah, nggak bisa dipisah. 'Ya, Allah, maafkanlah kedua orangtuaku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sedari kecil.' Jadi, ya, istilahnya, 'sayangilah kedua orangtuaku,' nggak bisa dipisahin, nggak bisa ibu doang," tutur Kiswinar.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved