KIA Belum Direalisasikan Tahun Ini

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Pendataan Kartu Identitas Anak (KIA) di Batanghari, belum bisa dilakukan tahun ini oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

Penyebabnya, dinas terkait masih berupaya merampungkan perekaman data Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) dan kartu kependudukan lainnya. Hal ini dikatakan Kepala Dukcapil Batanghari, Ade Febriandi.

"Tahun ini kami masih fokus pada perekaman E-KTP. Nanti setelah itu selesai, baru akan dilakukan proses KIA. Kemungkinan pendataan KIA akan dilakukan tahun mendatang (2018,red)," katanya.

Selain itu, lanjutnya pihak Dukcapil juga sedang mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), guna peningkatan pelayanan KIA.

"SDM untuk pelaksanaan KIA perlu diberi pembekalan, seperti Bimbingan teknis (Bimtek), agar lebih memahami proses KIA itu sendiri," imbuhnya.

Menurut Ade, sasaran dari KIA nantinya adalah sekolah, baik dari tingkat TK sampai SMP, dengan target yang ditetapkan dari pusat sebanyak 25 ribu jiwa/tahun.

"Diperkirakan jumlah anak-anak di Batanghari sebanyak 100 ribu jiwa. Dan pendataan serta progres KIA akan dilakukan dalam empat tahap dan setiap tahap ditargetkan sebanyak 25 ribu jiwa, sehingga pada 2021 mendatang semua anak sudah memiliki KIA," bebernya.

"Untuk usia 0-5 tahun hanya diperlukan pas foto saja, sementara usia 5-17 tahun, akan dilakukan proses perekaman seperti perekaman pada E-KTP, dan memakan waktu kurang dari sehari," lanjut Ade.

Program KIA merupakan program pusat, disamping program E-KTP yang saat ini sudah dalam progres penyelesaian dengan cara jemput bola.