Kolaborasi Budaya dalam Festival Cap Go Meh
Cap Go Meh Imlek 2568 di Kota Jambi akan dikolaborasikan dengan seni budaya lainnya. Kolaborasi ini adalah
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jaka HB
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Cap Go Meh Imlek 2568 di Kota Jambi akan dikolaborasikan dengan seni budaya lainnya. Kolaborasi ini adalah festival yang akan digelar di Balai Kota Jambi 10 Februari esok.
Konsep yang diusung dalam perayaan Festival Cap Go Meh tersebut dengan menampilkan Atlet Wushu Internasional, Parade Barongsai Internasional dan Penampilan Artis Mandarin.
Berbarengan dengan festival ini juga akan digelar sejumlah budaya lokal Kota Jambi, yakni Seni Budaya dari Seberang Kota Jambi dan sejumlah budaya nusantara lainnya seperti Tari Bali dan kegiatan seni nusantara lainnya.
"Memang belum bisa kita menampilkan seluruh budaya, tapi yang jelas festival Cap Go Meh ini tidak meninggalkan budaya lokal," kata Nur Hamid Hamdi selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi, pada Rabu (8/2).
Nur Hamid l mengatakan festival yang akan digelar juga mendukung budaya yang telah menjadi kearifan lokal untuk ditampilkan di tengah masyarakat.
Raden Erwansyah selaku asisten II Setda Kota Jambi mengatakan festival ini akan diadakan sejak sore.
"Festival Cap Go Meh akan digelar di halaman Balaikota Jambi pada 10 Februari 2017, yang dimulai sore hingga malam," katanya.
Kolaborasi dalam Cap Go Meh digelar atas kerjasama Pemkot Jambi dngan Yayasan Keluarga Sentosa (YKS), yayadan warga keturunan Tionghoa di Jambi.
Dia berharap festival ini menarik minat masyarakat melihat pembagai seni budaya yang menurutnya sebagai warisan leluhur. Selanjutnya akan ada doa bersama lintas agama.
"Juga digelar doa bersama dari lintas Agama sebagaimana yang diakui pemerintah," ungkap Raden Erwansyah yang juga menjadi ketua pelaksana.